Infografis
Suara.com - Lima hari mendekam di tahanan, tersangka kasus dugaan prostitusi online artis Vanessa Angel rupanya kangen dengan makanan favoritnya. Vanessa ditahan di rumah tahanan Polda Jatim sejak Senin (4/2/2019) hingga sekarang Jumat (8/2/2019).
Salah satu asisten pribadi Vanessa mengatakan donat adalah makanan favorit artis film televisi (FTV) itu.
"Donat itu makanan favorit ibu," ujar asisten pribadi Vanessa Angel.
Saat menjenguk Vanessa Angel, asisten pribadi tidak lupa membawa dua kotak berisikan donat J.CO. Donat tersebut dibawa ke ruang tahanan.
Baca Juga: Diskusi AJI dan Komnas HAM: Ganjilnya Remisi Susrama Si Pembunuh Jurnalis
Terkait kasus Vanessa Angel, hari ini polisi memeriksa keterangan mantan Finalis Puteri Indonesia 2016, Maulia Lestari.
Berdasarkan pantauan Suara.com, Maulia Lestari langsung menebar senyum manisnya kepada awak media setelah turun dari mobil Innova Putih.
Maulia Lestari terlihat tak ada rasa canggung atau malu meski namanya masuk dalam daftar prostitusi online mucikari Vanessa Angel.
Dengan setelan baju dan celana jeans serba biru tua, wajah Maulia semakin terlihat cantik dan seksi. Kacamata putih yang dikenakan juga makin mendukung make up yang dipakainya. Rambut panjang dicat merah yang terurai sesekali menutupi wajahnya.
"Saya mau klarifikasi dan konfirmasi nama saya yang masuk dalam daftar (mucikari)," kata Maulia sebelum masuk ruang penyidik.
Baca Juga: Banyak PNS Dukung Prabowo, Kemendagri: PNS Dilarang Tunjukan ke Publik
Dalam kasus prostitusi online yang tengah ditangani Polda Jatim diduga melibatkan puluhan artis dan ratusan model majalah dewasa.
Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim sejauh ini telah menetapkan empat mucikari sebagai tersangka.
Hasil rekam jejak digital dari para mucikari, polisi menemukan bukti-bukti yang menguatkan penetapan tersangka terhadap Vanessa Angel.
Polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk membongkar kasus protitusi besar. Tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka-tersangka baru dalam kasus ini.
Kontributor : Achmad Ali
