Teror Pembakar Makin Beringas, Ganjar Panggil Kapolda dan Pangdam

Kamis, 07 Februari 2019 | 21:58 WIB
Teror Pembakar Makin Beringas, Ganjar Panggil Kapolda dan Pangdam
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sesuai rapat dadakan di rumah dinas. (Suara.com/Adam Lyasa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi teror pembakaran kendaraan secara misterius makin mencemaskan. Selain melanda Kota Semarang, Kabupaten Kendal dan Kabupaten Semarang, terbaru kasus serupa juga terjadi di Grobogan, Jawa Tengah.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pun secara mendadak mengundang Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono dan Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi di rumah dinas gubernur, Puri Gedeh, Kamis (7/2/2019), sekitar pukul 20.30 WIB.

Pertemuan mendadak tersebut membahas banyak hal, mulai dari upaya penangkapan pelaku teror, upaya pencegahan baik dengan proses razia dan penambahan personel, hingga pentingnya sosialisasi kepada masyarakat tentang kesadaran menjaga keamanan.

"Saya telah perintahkan semua Bupati Walikota untuk mengamankan daerah masing-masing, hidupkan lagi Poskamling, pasang CCTV dan portal-portal untuk menghalangi pelaku melakukan terornya," kata Ganjar.

Baca Juga: Cantiknya Svetlana, Petinju yang Bikin Heboh Unggah Foto Setengah Bugil

Perintah tersebut, lanjut Ganjar, berlaku untuk semua daerah, tak hanya pada daerah yang terjadi teror pembakaran kendaraan saja.

"Saya juga menghimbau masyarakat tetap tenang. Kapolda, Pangdam dan instansi terkait sudah berjalan dengan cara, instrumen dan kewenangannya masing-masing," lanjut Ganjar.

Meski begitu, Ganjar tetap meminta masyarakat semakin menumbuhkan kesadarannya dalam mengamankan daerah masing-masing. Menurutnya, jajaran aparat penegak hukum tidak akan berhasil jika tidak didukung oleh masyarakat.

"Polisi/TNI kalau masyarakat tidak medukung, maka tidak bisa. Membangun kesadaran kembali dari masyarakat untuk mengamankan lingkungannya masing-masing itu yang terpenting," terangnya.

Disinggung apakah teror ini terkait tahun politik, Ganjar enggan berspekulasi dan memutuskan terlalu dini.

Baca Juga: Artis Dijual Rp 30 Juta, Ngadu ke Komnas HAM

"Saya tidak mau terlalu dini menyimpulkan. Nanti jika terungkap satu saja, maka akan terungkap semuanya. Maka jalan satu-satunya untuk mengungkap ini pelakunya harus ditangkap," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI