Suara.com - Seorang pemuda diduga Adi Saputra, mendadak beken karena aksinya menghancurkan sepeda motor milik sang pacar saat terjaring razia pelanggaran lalu lintas di Tangerang Selatan, Banten, Kamis (7/2/2019), kembali berulah.
Dalam satu video yang beredar melalui aplikasi WhatsApp, Kamis malam, lelaki diduga Adi tampak membakar surat tanda nomor kendaraan alias STNK.
”Katanya tadi nanyain STNK, ini nih STNK,” kata Adi sembari membakar STNK tersebut.
Namun, belum diketahui apakah STNK tersebut merupakan identitas sepeda motor yang Kamis pagi ia hancurkan di hadapan aparat kepolisian.
Baca Juga: Malcom: Barcelona Akan Tandang ke Bernabeu dengan Kepercayaan Diri Tinggi!
”Gak cuma motor yang gua ancurin, ini nih STNK-nya,” tukas Adi lagi dalam video tersebut.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Lalu Hedwin mengatakan, masih memeriksa keaslian video tersebut.
”Kami belum tahu itu video asli atau bagaimana. Masih kami telusuri,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Adi nekat menghancurkan sepeda motor miliknya, ketika tertangkap tangan melawan arus lalu lintas oleh polisi di daerah Tangerang Selatan. Perusakan tersebut dilakukan lelaki tersebut karena tak terima terjaring razia.
Video rekaman kejadian itu viral di media sosial. Dalam video tersebut, pria yang menegenakan kaos putih itu menghancurkan sepeda motor di depan pacarnya.
Baca Juga: Vanesha Prescilla Hobi Koleksi Sneakers
Belakangan diketahui motor itu milik sang pacar. Sang kekasih juga dalam video tersebut sempat melarang lelaki itu menghancurkan sepeda motornya, sembari menangis.
"Awalnya dia melawan arus kemudian diberhentikan oleh petugas," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Lalu Hedwin.
Hedwin mengatakan, kejadian tersebut terjadi kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Kamis pagi pukul 06.30 WIB.
Pria yang belakangan diketahui bernama Adi Saputra itu melawan arus dari arah Intermak ke arah Santa Ursula.
Diduga, ia nekat lawan arus karena tak mau ditilang saat melihat ada polisi yang berjaga di sana.
"Mungkin karena dia enggak pakai helm, takut sama petugas akhirnya putar balik. Kemungkinan ya," tambahnya.
Meski sempat marah-marah dan menghancurkan sepeda motornya, pria tersebut tetap ditilang polisi. Sepeda motornya diamankan sebagai barang bukti.