Suara.com - Caleg Partai Gerindra bernama Shanie Fiercelly (35) ditemukan tewas dengan cara gantung diri di sebuah warung yang berdekatan di rumah korban, Kampung Sungai Lundang, Nagari Kampung Baru Korong Nan Ampek (KBKA), Sumatera Barat, Rabu (6/2/2019). Ternyata, warga sudah mencurigai ada hal yang aneh terjadi sebelum perempuan tersebut ditemukan meninggal dunia secara tragis.
Penemuan jasad korban itu berawal dari kecurigaan warga lantaran tak melihat keberadaan Shanie di warung kelontong miliknya. Seperti biasa, warga sering melihat korban kerap berada di warung untuk berdagang.
Seorang warga bernama Buyung Adik (31) mengaku melihat warung milik korban tutup sehari sebelum Shanie ditemukan gantung diri.
"Shanie memiliki sebuah warung di Sungai Lundang. Namun sehari sebelum kejadian, warungnya terlihat tutup," kata Buyung seperti dikutip Klikpositif.com--jaringan Suara.com, Kamis (7/2/2019).
Baca Juga: Potret Haru Adik dan Kakak Ini Bikin Warganet Sedih
Dari adanya kejanggalan itu, akhrinya bisa mengungkap terkait kasus penemuan mayat Shanie. Saat membuka paksa warung tersebut, warga melihat Shanie sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
"Warga dengan serta merta langsung masuk ke dalam warung dan menemukan dia sudah tergantung kami pun langsung lapor Polisi," kata Buyung.
Terkait kasus ini, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Rusma Yul Anwar mengakui jika Shanie berstatus sebagai caleg dari partainya. Perempuan yang tewas gantung diri itu merupakan caleg Dapil II (Koto XI Tarusan, Bayang dan Bayang Utara) untuk DPRD Pesisir Selatan.
Atas penemuan mayat korban, Rusma mengaku telah menyerahkan kepada polisi untuk bisa menyelidiki penyebab korban mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
"Kami sudah koordinasi dengan pihak kepolisian. Untuk sementara ini, kami serahkan kepada kepolisian," katanya.
Baca Juga: Polemik Puisi Doa yang Ditukar, Kiai Asep: Fadli Zon Kurang Ajar
Sumber: Klikpositif.com