Kubu Prabowo Enggan Sebut Jokowi sebagai Cak Janjuk

Kamis, 07 Februari 2019 | 17:54 WIB
Kubu Prabowo Enggan Sebut Jokowi sebagai Cak Janjuk
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana beli jajanan UMKM saat meninjau program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) di Lapangan Cepoko, Magetan, Jawa Timur, Jumat (1/2/2019). (Suara.com/Umay Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dradjad Wibowo, anggota Dewan Pakar Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, enggan menyebut Presiden Jokowi dengan panggilan Cak Jancuk. Pasalnya, panggilan itu dinilainya tidak sopan digunakan, apalagi untuk seorang kepala negara.

Ia menegaskan, dirinya merupakan asli keturunan Surabaya. Karena itu, Dradjad memahami panggilan cuk itu biasa digunakan masyarakat Surabaya apabila memang sudah memiliki hubungan yang dekat dengan orang yang seumuran.

"Tapi itu jarang sekali. Bukan panggilan umumlah, apalagi untuk tokoh yang lebih sepuh (senior)," kata Dradjad kepada Suara.com, Kamis (7/2/2019).

"Yang sering adalah cak, ning, mas atau mbak. Jika umurnya beda jauh, atau belum kenal dekat, ya memakai pak atau bu," sambungnya.

Baca Juga: Diperiksa Empat Jam Terkait Dana Kemah, Dahnil Anzar Dicecar 12 Pertanyaan

Namun panggilan 'cuk' menurutnya tidak sopan apabila digunakan untuk memanggil orang yang lebih tua. Apalagi panggilan itu disematkan kepada Presiden Jokowi.

"Pak Jokowi itu presiden seluruh rakyat Indonesia. Meski saya anggota timses Prabowo, saya tetap menghormati beliau sebagai presiden.”

Karena itulah Dradjad kemudian menyayangkan terkait inisiatif para pendukung Jokowi yang memanggil sang capres dengan sebutan Cak Jancuk, meskipun dalam arti yang berbeda.

"Enggak (akan sebut Jancuk). Karena itu saya menyesalkan ada arek Suroboyo yang memberi panggilan jancuk ke Jokowi. Buat saya itu tidak sopan dan tidak menghormati lembaga Kepresidenan.”

Untuk diketahui, Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo mendapat sebutan Cak Jokowi dari pendukung yang tergabung dalam Forum Alumni Jatim #01. Hal itu disampaikan pembawa acara dalam deklarasi Forum Alumni Jatim #01.

Baca Juga: Kecanduan Oplas, DJ Seksi Ini Kini Mau Jalani Implan Tumit Kaki.

Salah satu pembawa acara Forum Alumni Jatim #01 mengatakan, sebutan Cak terhadap Jokowi memiliki arti yakni cakap, agamis, dan kreatif.

"Mengapa disebut cak, karena cak adalah cakap, agamis dan kreatif, itulah Cak Jokowi," kata salah satu pembawa acara di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/2/2019).

Pembawa acara tersebut kembali memberikan sebutan lain kepada Jokowi, yakni Jancuk. Namun 'jancuk' kata dia, bukan berarti perkataan umpatan. Jancuk yang dimaksud yakni "jantan, cakap, ulet, dan (memiliki) komitmen".

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI