Diduga Kampanye di Tablig Akbar, Ketua PA 212 Diperiksa Polisi

Kamis, 07 Februari 2019 | 17:08 WIB
Diduga Kampanye di Tablig Akbar, Ketua PA 212 Diperiksa Polisi
Jubir FPI Slamet Maarif di sela-sela aksi yang dilakukan Aliansi Tolak Kezaliman Facebook, di gedung perkantoran Capital Place, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (12/1/2018). [Suara.com/Dwi Bowo Rahardjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum (Ketum) Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Maarif diperiksa polisi, Kamis (7/2/2019). Slamet Maarif diperiksa Polresta Surakarta terkait dugaan pelanggaran kampanye Pilpres 2019.

Pemanggilan Slamet oleh penyidik Satreskrim Polresta Surakarta merupakan tindak lanjut hasil koordinasi Bawaslu, kepolisian, dan kejaksaan terkait dugaan kampanye yang dilakukan Slamet saat tablig akbar.

Tiga institusi tersebut merupakan anggota Tim Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Solo. Mereka menyimpulkan dalam Tablig Akbar di Bundaran Gladak memenuhi unsur dugaan pelanggaran pemilu. Kesimpulan itu diambil setelah secara maraton memeriksa sejumlah saksi, pelapor, terlapor, dan panitia penyelenggara tablig akbar.

Pemeriksaan Slamet Maarif oleh polisi ditentang Politisi Senior PAN yang juga pendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Amien Rais. Amien Rais datang ke Mapolresta Surakarta sebagai Ketua Penasihat PA 212.

Baca Juga: Ma'ruf: Gerakan 212 Sudah Selesai, Saya Buat untuk Menghukum Ahok

Amien Rais mengaku diminta datang ke Solo untuk memberikan dukungan moral kepada Ketua Umum PA 212, Slamet Maarif. Slamet Maarif dipanggil penyidik Satreskrim Polresta Surakarta terkait dugaan berkampanye saat kegiatan Tablig Akbar 212 di Bundaran Gladak Solo, 13 Januari 2019 lalu.

Amien Rais meminta kepada penyidik Satreskrim Polresta Surakarta agar memegang teguh prinsip iklas, profesional, dan terpercaya (IPT) selama memeriksa Slamet dan beberapa saksi lainnya dalam kasus tersebut.

“Saya titip kepada Pak Catur [penyidik Satreskrim Polresta Surakarta] pegang teguh prinsip IPT, iklas, profesional, terpercaya,” ujar dia.

Amien Rais juga mempertanyakan sikap Presiden Jokowi.

“Cuma, saya ingatkan Pak Jokowi, Anda ini bagaimana sih maunya? Ya, tulis itu,” tegas dia.

Baca Juga: Kecewa ke Yusril, Novel Mau Bikin PBB Ijtimak Ulama atau PBB 212

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI