Tambah Jumlah Penonton, KPU Jamin Debat Kedua Pilpres 2019 Tetap Seru

Kamis, 07 Februari 2019 | 16:38 WIB
Tambah Jumlah Penonton, KPU Jamin Debat Kedua Pilpres 2019 Tetap Seru
Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin serta pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno bersiap mengikuti debat pertama Pilpres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Pemilihan Umum menjamin penambahan 100 kursi untuk tamu undangan pada debat Calon Presiden Pilpres 2019 tidak akan mengganggu perdebatan. Setelah mendapat penambahan, total tamu undungan debat itu ,mencapai 600 orang.

Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, debat pertama yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan sudah sesuai ekspektasi meski banyak yang beranggapan debat tidak berjalan alot.

"Enggak. Debat pertama itu sudah didesain alur acaranya. Terasa debat sekali karena sejak segmen kedua sudah terjadi debat di antara mereka," kata Arief di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Kamis (7/2/2018).

Arief menjamin, penambahan 100 orang tamu undangan pada debat kedua justru bakal membuat acara debat tampak keren.

Baca Juga: Diundang ke Istana, Ratusan Kiai dan Habib Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi

Untuk diketahui, saat debat pertama di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, tamu undangan berjumlah 500 orang. Sebanyak 300 di antaranya adalah tamu undangan KPU. Sementara dua kubu peserta diberi jatah 100 undangan.

Namun, KPU kekinian belum menentukan 100 tamu undangan tambahan debat kedua di Hotel Sultan tersebut bakal diberikan kepada siapa.

Debat capres kedua hanya akan menampilkan kandidat capres nomor urut 01 Joko Widodo dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto.

Debat Capres kedua ini akan digelar di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Minggu (17/2/1/2019) 19.00 WIB.

Keduanya akan saling adu gagasan membahas tema debat kedua yakni energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup serta infrastruktur.

Baca Juga: Dokter RSUD Diduga Lalai, Kaki Bayi Ini Patah saat Dilahirkan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI