Sementara pihak RSUDAU melalui Kabag TU Agus DP menerangkan, tindakan yang dilakukan pihaknya sudah sesuai prosedur.
Operasi caesar dilakukan karena air ketuban dari ibu bayi itu telah habis. Namun dalam melakukan tindakan tersebut, Agus mengakui terdapat risiko yang bisa menimpa bayi maupun ibunya.
"Saat dilakukan caesar, kaki bayi itu ada penempelan di dinding rahim, sehingga risikonya setelah dilakukan caesar ada keretakan pada kaki bayi. Saya tidak paham bahasa medisnya. Begitu pula jika ada penempelan di organ lain seperti pipi, tindakan yang harus diambil juga harus disayat," jelasnya.
Menurut Agus, karena keterbatasan fasilitas, maka bayi tersebut harus dirujuk ke Bandar Lampung.
Baca Juga: Ekonomi Tumbuh 5,17 Persen, Jokowi : Alhamdulillah Disyukuri
Namun, hingga kekinian belum dirujuk karena masih menunggu persetujuan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat. Sebab pasien menggunakan Jaminan Persalinan (Jampersal).
Berita ini kali pertama diterbitkan Saibumi.com dengan judul “Kaki Bayi Ini Patah Usai Operasi Caesar Di RSUDAU Lampung Barat”