Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menerapkan format baru pada debat kedua Pilpres 2019, yakni dengan pemberian tambahan waktu di segmen empat dan lima namun total waktu debat tetap 90 menit. Perubahan ini disambut baik oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) paslon 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
Direktur Program TKN Aria Bima mengatakan penambahan waktu yang diberikan KPU di debat kedua bisa memberikan kesempatan bagi calon presiden untuk memaparkan visi misi secara lebih rinci.
"Substansinya supaya penajaman tentang visi mili kebijakan program itu lebih bisa diterima publik, pemirsa, rakyat, atau voters calon pemilih," kata Aria Bima di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (7/2/2019).
Politikus PDI Perjuangan ini berharap dengan penambahan waktu kedua calon presiden yakni Joko Widodo dan Prabowo Subianto bisa saling adu argumen dan gagasan secara jelas.
Baca Juga: Ahmad Dhani Dipenjara di Rutan Medaeng atas Putusan PT DKI Jakarta
"Ini bukan asal menjawab, ini adalah kemampuan mendengarkan pertanyaan dari paslon 02 dan kita mampu menjawab dimana jawaban itu adalah penjelasan kepada rakyat, bukan hanya sekadar menjawab kepada paslon 02, nah sebaliknya juga demikian Pak Prabowo," jelasnya.
Untuk diketahui, debat sesi kedua hanya akan menampilkan kandidat capres nomor urut 01 Joko Widodo dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Debat Capres kedua ini akan digelar di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Minggu (17/2/1/2019) 19.00 WIB.
Keduanya akan saling adu gagasan membahas tema debat kedua yakni energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup serta infrastruktur.
Dalam debat kedua KPU memutuskan tidak memberikan kisi-kisi pertanyaan seperti halnya di debat pertama. Pertanyaan yang dirancang panelis akan langsung dilontarkan oleh moderator pada saat debat.
Baca Juga: Landasan Pacu Bandara Juanda Rusak, 11 Penerbangan Terdampak
Debat akan diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta. Empat stasiun televisi akan menyiarkan debat, yaitu RCTI, JTV, MNC TV, dan INews TV.