Suara.com - Ahmad Dhani datang ke PN Surabaya sebagai terdakwa ujaran 'idiot', Kamis (7/2/2019). Tiba sejak pagi, suami penyanyi Mulan Jameela itu mengenakan kaos bertuliskan 'Tahanan Politik'.
Sebelum sidang dimulai, Ahmad Dhani tampak duduk di ruang sidang dengan didampingi penasihan hukumnya. Sepintas, Dhani terlihat sedikit tegang.
Saat dihadirkan di depan Majelis Hakim PN Surabaya yang diketuai hakim Anton Widyopriyono, politisi Partai Gerindra tersebut tidak mengucapkan sepatah kata pun.
"Silakan Jaksa Penuntut Umum untuk menghadirkan terdakwa di ruang sidang," ujar hakim Anton Widyopriyono memulai persidangan.
Baca Juga: CEK FAKTA: Petinggi Hanura Bongkar Kecurangan Wiranto, Serius?
Usai Dhani duduk di kursi terdakwa, oleh hakim ia ditanya soal kesehatan dan kesiapannya menghadapi persidangan.
"Saudara Dhani Ahmad Prasetyo sehat?," tanya hakim.
Sebelumnya, majelis hakim PN Jakarta Selatan sudah menjatuhkan vonis 1,5 tahun penjara kepada Ahmad Dhani terkait kasus ujaran kebencian di media sosial. Terkait vonis itu, hakim juga memerintahkan agar Ahmad Dhani segera ditahan.
Ahmad Dhani dianggap telah melanggar pasal 45 ayat 2 jo Pasal 28 ayat 2 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Untuk diketahui, dalam kasus ini, musisi asal Kota Surabaya ini dijerat Pasal 28 Ayat (2) Jo 45A ayat (2) dan atau 27 Ayat (3) serta Pasal 45 ayat (3) Undang undang Nomor 19 Tahun 2016 UU ITE dengan ancaman hukuman minimum enam tahun penjara.
Baca Juga: Tiga Kapal Nelayan Terbakar Saat Bersandar, Diduga Karena Korsleting
Selain itu, Ahmad Dhani sebelumnya juga telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Jawa Timur. Penetapan tesangka itu terkait dengan ucapan "idiot" yang dilontarkan Ahmad Dhani saat deklarasi #2019GantiPresiden.