Adapun nilai bantuan mulai 2019 berbeda, sesuai dengan beban tanggungan per-KPM, dengan maksimal satu keluarga 4 orang.
Pencairan bantuan sosial PKH Tahap I 2019 ini sudah mencapai 89 persen (per 4 Februari 2019). Untuk tahap selanjutnya, pencairan akan dimulai lagi pada awal April 2019.
Berdialog Bersama
Mensos juga menyempatkan diri berbincang dengan para anggota e-Warong dan KUBE PKH.
Salah satu produk yang menarik perhatian Mensos adalah otak-otak khas Makassar dan abon ikan dari salah satu Kelompok Usaha Bersama (KUBE) PKH Fatimah Azzahra, yang konon rasanya berbeda dari otak-otak dan abon ikan lainnya. Selain makanan, Mensos juga memborong kerajinan daur ulang bungkus kemasan detergen berupa sandal, tas, dan bunga-bunga plastik.
Baca Juga: Kemensos Hibur Anak-anak Korban Bencana di Palu, Sigi dan Donggala
Tak ketinggalan, Mensos dan Dirjen Linjamsos menyaksikan langsung pembelian sembako dan pencairan dana PKH oleh salah satu KPM di agent BRI Link.
Dalam kesempatan penyaluran ini, Mensos didampingi Wali Kota Makassar, Mohammad Hamdan Pomanto, Wakil Gubernur, Andi Sudirman Sulaiman, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Harry Hikmat, Direktur Jaminan Sosial Keluarga, Nur Pujianto, Sekeretaris Ditjen PFM M. O, Royani, Staf Khusus Mensos, dan Staf Ahli Mensos.
Sementara itu, rekapitulasi penyaluran di Kota Makassar Tahap I berjumlah Rp30.329.950.000 pada 22.793 KPM dan Bantuan Pangan Non Tunai sebesar Rp3.750.450.000 bagi 34.095 keluarga.