“Pak Lukman, jelas sekali bukan. Itu itu penguasa dan makelar doa,” ungkap Fadli.
Mendapatkan klarifikasi dari Fadli, Menag Lukman merasa tenang. Ia mengucapkan ungkapan terima kasih kepada Fadli.
“Alhamdulillah... terima kasih sekali atas penjelasannya,” imbuh Lukman.
Tantang Putri Gus Dur
Baca Juga: Siap Segera Kembali Melatih, Inter Milan Jadi Tujuan Utama Jose Mourinho
Sementara menanggapi protes Alissa Wahid, Fadli justru melempar tantangan kepada putri Gus Dur tersebut.
“Kapan-kapan kita buat diskusi puisi yuk,” ujar Fadli.
Alissa yang tampak kesal langsung membalas tantangan Fadli itu. Alissa memenuhi tantangan. Namun, Alissa ingin agar Fadli bisa menjawab sederetan pertanyaan yang terkesan mengambang dalam puisi ciptaan Fadli itu.
"Boleh. Sekarang mohon jawab dulu supaya saya tak salah paham. Karena puisi anda puisi politik, mohon jelaskan siapa yang menukar? Siapa bandar yang merevisi? Siapa kacung yang membisiki penukar doa?” tanya Alissa.
Pertanyaan Alissa tak terjawab.
Baca Juga: Menteri Sofyan Yakin 10 Juta Sertifikat Tanah Rampung di 2019
Desakan Minta Maaf