Suara.com - Bioskop-bioskop di China telah meraup pendapatan sebesar 1,43 miliar RMB atau sekitar Rp 3 triliun pada hari pertama liburan Tahun Baru Imlek, Selasa (5/2).
Pencapaian itu telah memecahkan rekor penjualan tiket dalam satu hari ketika penggemar film di daratan Tiongkok berbondong-bondong menuju gedung bioskop untuk merayakan Tahun Baru Imlek, demikian pernyataan Maoyan, penjejak profesional film-film "box office" di China, Rabu (6/2/2019).
Angka itu juga mengalahkan pendapatan pada periode yang sama tahun lalu yang hanya menghasilkan 1,27 miliar RMB.
Liburan Tahun Baru Imlek menjadi ajang panen bagi para pengusaha perbioskopan di daratan berpenduduk sekitar 1,4 miliar jiwa itu, demikian dilansir dari portal berita Xinlang.
Baca Juga: Selewengkan Dana Rp 32 M, Tersangka Kredit Fiktif Mendadak Sakit Jiwa
Negara berpenduduk terbanyak di dunia itu memiliki 55 ribu layar bioskop. Bandingkan dengan Indonesia yang hanya 1.300 layar bioskop.
Pada tahun lalu saja film "box office" Hollywood menghasilkan 1,5 miliar dolar AS (Rp3,15 trilun) di China.
"Angka itu melampaui pendapatan 'box office' di wilayah Amerika Utara dan Eropa," kata Direktur Utama China Film Group Corporation, Le Kexi, di Beijing belum lama ini.
Stasiun televisi resmi CCTV juga mencatat rekor jumlah penonton berbagai acara malam pergantian tahun baru China, Selasa (5/2).
CCTV mendapatkan 1,17 miliar penonton dari semua saluran dan platform yang dimilikinya atau naik 42 juta dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Fadli Zon Ungkap Alasan Ahmad Dhani Menolak Dipindahkan ke Surabaya
Acara hiburan dan berita pada malam Tahun Baru Imlek yang berlangsung selama beberapa jam hingga tengah malam menjadi acara favorit bagi warga China, tulis media resmi setempat.