Suara.com - Petugas Kepolisian Resort (Polres) Metro Jakarta Selatan memburu provokator tawuran antarwarga di Pasar Rumput dan Jalan Saharjo Tebet, Jakarta Selatan.
"Ini aparat masih mendalami dan menyelidiki," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Indra Jafar di Jakarta, Rabu (6/2/2019) malam.
Indra mengatakan petugas juga belum mengamankan warga yang diduga terlibat tawuran yang terakhir terjadi pada Selasa malam (5/2/2019). Namun Kapolres Metro Jakarta Selatan memastikan bentrokan antarwarga itu tidak menimbulkan korban jiwa.
Diungkapkan Indra, berbagai upaya telah dilakukan untuk mencegah tawuran di Pasar Rumput. Upaya yang dilakukan seperti berdialog dengan tokoh masyarakat, salat subuh berjamaah, buka puasa bersama, hingga mendirikan pos polisi guna mengantisipasi tawuran warga.
"Namun, saat ini kami sedang banyak kegiatan persiapan pengamanan Pemilihan Umum sehingga aparat lebih fokus ke pilpres," ujar Indra.
Indra menduga oknum atau provokator memanfaatkan kelengahan aparat untuk memicu tawuran di daerah yang memang rawan tersebut.
Indra menegaskan Polres Metro Jakarta Selatan dan jajaran polsek setempat mengerahkan aparat untuk menjaga, menyelidiki, dan mendalami kasus tersebut. Indra mengaku mendapatkan informasi bentrokan antarwarga diduga dipicu peredaran narkoba namun hal itu belum ditemukan bukti.
"Dari Satnarkoba sudah pernah razia di sana tapi tidak menemukan bukti," Indra mengungkapkan. [Antara]