Suara.com - Prabowo Subianto, Calon Presiden nomor urut 02, menilai pembangunan di Indonesia justru mengarah kepada jalur yang keliru. Bahkan, kekeliruan itu sudah terjadi sejak era Orde Baru atau ketika mantan mertuanya—Presiden Soeharto—berkuasa.
Hal tersebut diungkapkan Prabowo saat berpidato dalam acara ulang tahun ke-20 Federasi Serikat Metal Pekerja Indonesia (FSMPI) di Sports Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (6/2/2019).
Saat itu, Prabowo tengah menyampaikan pandangannya soal kekeliruan pembangunan Indonesia yang sudah terjadi bahkan berpuluh-puluh tahun.
"Sejak awal, dari sekian belas tahun, sekian puluh tahun, sebetulnya dari saya masih dalam Orde Baru sudah melihat arah perkembangan, arah pembangunan Indonesia menuju arah yang keliru," kata Prabowo.
Baca Juga: Jadi Vokalis Nidji, Ubay Santai Terus Dibandingkan dengan Giring
Kemudian Prabowo mengungkapkan elite-elite yang berkuasa justru tidak berguna untuk mengubah bangsa menjadi lebih baik.
Dengan kekayaan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia, para elite tersebut justru dianggap gagal oleh mantan Danjen Kopassus itu.
"Saya melihat waktu itu kekeliruannya adalah bahwa elite bangsa Indonesia ini, elite ini tak ada gunanya. Elite ini gagal, gagal memberi arah kepada bangsa. Gagal untuk mengelola bangsa ini," ujarnya.
"Ini keyakinan saya dan ini saya sampaikan di mana-mana. Banyak yang enggak suka saya, terus terang. Yang penting saya bicara apa adanya kepada rakyat Indonesia.”
Baca Juga: Rapatkan Barisan, CLS Knights Fokus Hadapi Mono Vampire