Suara.com - Calon Presiden petahana Joko Widodo atau Jokowi dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI. Jokowi dilaporkan atas dugaan pelangggaran Pemilu terkait pernyataannya soal 'Propaganda Rusia'.
Anggota Advokat Peduli Pemilu, Mohamad Taufiqurrahman, yang melaporkan Jokowi ke Bawaslu. Taufiqurrahman menilai pernyataan Jokowi yang menyebutkan adanya salah satu tim sukses yang menggunakan propoganda Rusia adalah kabar bohong atau hoaks. Pernyataan Jokowi itu, kata dia, patut diduga sebagai bentuk kampanye hitam.
Selain Jokowi, dalam laporannya Taufiqurrahman juga menyertakan sejumlah nama pihak-pihak yang diduga terlibat dalam menyebarkan kabar bohong tersebut. Di antaranya, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf Amin, Arsul Sani, Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto, dan Jubir TKN Ace Hasan Syadzily.
"Mereka patut diduga melanggar Pasal 280 ayat 1 huruf c dan d Jo. Pasal 521 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu," ujar Taufiqurrahman saat dihubungi Suara.com, Rabu (6/2/2019).
Baca Juga: Tak Tahu Kondisi Terkini Vanessa Angel, Pacar Terus Minta Doa
Dalam laporan itu, Taufiqurrahman menyebut pihaknya juga membawa sejumlah barang bukti untuk memperkuat laporannya. Barang bukti yang dibawa, yakni berupa print out ihwal pernyataan keempat terlapor di media dan video pernyataan Jokowi soal propoganda Rusia.
"Sekarang masih di proses di sentra Gakkumdu," imbuhnya.
Sebelumnya Jokowi kembali menyindir soal propaganda Rusia yang tengah dipraktikkan dalam Pemilihan Presiden 2019. Jokowi menyebut ada tim sukses yang tengah menjalani propaganda tersebut.
Propaganda Rusia sendiri merupakan teori propaganda dengan cara menyebarkan kebohongan sebanyak-banyaknya sehingga membuat masyarakat menjadi ragu menentukan pilihan.
"Problemnya, ada tim sukses yang menyiapkan sebuah propaganda Rusia. Setiap saat selalu mengeluarkan semburan fitnah. Setiap saat selalu mengeluarkan semburan dusta dan hoaks,” kata Jokowi saat bertemu dengan ribuan pendukungnya di pelataran Tugu Pahlawan, Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/2/2019).
Baca Juga: Ini Lelaki yang Ditangkap Bareng Model Transgender Reva Alexa