"Paus meminta agar Perang Yaman diakhiri, berbicara soal toleransi yang lebih besar, dan lebih banyak lagi. Saya tak yakin apa yang akan berubah. Hanya waktu yang akan membuktikan," kata Lina Ghattas, perempuan 48 tahn asal Mesir yang menetap di Bahrain.
Dalam misa akbar itu Paus Fransiskus berbicara dalam bahasa Italia dan Inggris. Ia juga mengajak umat berdoa untuk para pekerja migran dan keluarga mereka, serta agar perang diakhiri.
Misa itu berakhir dengan gemuruh tepuk tangan dan lantunan musik dari organ. (Reuters)