Bukan Rusia, Teori Propaganda Dimaksud Jokowi Artikel Reins Corporation

Rabu, 06 Februari 2019 | 04:55 WIB
Bukan Rusia, Teori Propaganda Dimaksud Jokowi Artikel Reins Corporation
Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi menemui pendukung yang tergabung dalam Forum Alumni Jatim #01 di Tugu Pahlawan, Surabaya, Sabtu (2/2/2019).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo sempat mengutarakan adanya tim sukses yang menerapkan Propaganda Rusia dalam Pilpres 2019. Jokowi pun menjelaskan maksud pernyataanya itu hanya merupakan kiasan dan bukan merujuk kepada negara Rusia.

"Ya, ini kita tidak bicara mengenai negara, bukan negara Rusia, tapi terminologi dari artikel di Reins Corporation. Sehingga ya memang tulisannya seperti itu, bahwa yang namanya semburan kebohongan," kata Jokowi di kediaman Akbar Tandjung usai menghadiri peringatan ke-72 tahun Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di kediaman Akbar Tanjung di Jalan Punawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (5/2/2019) malam.

Jokowi menyebut dalam artikel Reins Corporation yang dibacanya, bahwa dalam tulisan tersebut menjelaskan mengenai propaganda yang menyebarkan kebohongan.

"Semburan hoaks itu bisa mempengaruhi dan membuat ragu dan membuat ketidakpastian. Dan itu biasanya di negara-negara lain tanpa didukung oleh data-data yang kongkrit ya memang seperti itu," ujar Jokowi

Baca Juga: Seru, Barongsai Bertemu Reog Ponorogo di Ancol!

Reins Corporation adalah sebuah lembaga non-profit di Amerika Serikat yang fokus pada analisa kebijakan publik. Istilah itu diambil dari sebuah artikel yang diterbitkan di Amerika.

Terkait hal itu, Jokowi menegaskan pernyataaan yang disampaikan dalam pidato itu tak lagi disangkutpautkan dengan sebuah negara. Jokowi menegaskan untuk hubungan Indonesia dan Rusia tetap berjalan baik.

"Sekali lagi ini bukan urusan negara kita, Indonesia dan Rusia, bukan. Saya dengan Presiden (Rusia) Putin sangat - sangat baik hubungannya," tutup Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi kembali menyindir soal propaganda Rusia yang tengah dipraktikkan dalam Pemilihan Presiden 2019. Dirinya menyebut ada tim sukses yang tengah menjalani propaganda tersebut. Propaganda Rusia sendiri merupakan teori propaganda dengan cara menyebarkan kebohongan sebanyak-banyaknya sehingga membuat masyarakat menjadi ragu menentukan pilihan.

"Problemnya, ada tim sukses yang menyiapkan sebuah propaganda Rusia. Setiap saat selalu mengeluarkan semburan fitnah. Setiap saat selalu mengeluarkan semburan dusta dan hoax,” kata Jokowi saat bertemu dengan ribuan pendukungnya di pelataran Tugu Pahlawan, Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/2/2019).

Baca Juga: Jokowi: Infrastruktur Jadi Syarat Pondasi Bersaing dengan Negara Lain

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI