Suara.com - Seorang Ibu rumah tangga berinisial SR (20) menjadi korban pemerkosan delapan pemuda secara bergilir di sebuah rumah kosong di kawasan Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Minggu (3/2/2019) malam. Mencuatnya kasus ini setelah korban melaporkan aksi pemerkosaan itu ke Polres Takalar.
Setelah melakukan penyelidikan atas kasus itu, polisi telah menangkap 7 dari 8 pelaku yang telah menyetubuhi korban yang berstatus janda muda. Penangkapan dilakukan setelah satu hari aksi pemerkosaan itu menimpa korban.
"Tim gabungan Reskrim berakhir cepat menciduk semua pelaku dalam kurung waktu 1 hari lebih," kata Kanit Pidum Polres Takalar Ipda Hatta seperti diwartakan Kabarmakassar.com--jaringan Suara.com, kemarin.
Berdasarkan laporan SR, aksi rudapaksa itu terjadi saat hendak pulang ke rumahnya. Di tengah perjalanan, korban bertemu salah satu pelaku berinisial JD. Saat itu, pelaku berpura-pura menawarkan korban untuk diantar pulang dengan menggunakan sepeda motor. Namun, bukannya sampai ke rumah, korban dibawa pelaku ke sebuah rumah kosong yang di sana sudah ada beberapa pelaku lain.
Baca Juga: Ma'ruf Amin: Ada yang Sebut Saya Alat dan Pacul untuk Digunakan Jokowi
Dari laporan yang diterima polisi, SR mengaku disekap di rumah kosong tersebut. Korban juga diancam akan dibunuh bila tak mau melayani seks para pemuda tersebut.
"Ketujuh remaja tersebut perbuatannya sangat keji dan kejam," kata dia.
Atas kasus pemerkosaan itu, ketujuh pemuda itu sudah ditetapkan sebagai tersangka dan telah mendekam di penjara. Mereka terancam pasal berlapis.
Sumber: Kabarmakassar.com
Baca Juga: Tutup Festival Imlek, Ancol Akan Lepas Ratusan Lampion