Suara.com - Angpao atau amplop merah berisikan uang biasa didapatkan masyarakat umum ketika perayaan Tahun Baru Imlek. Khususnya mereka yang lebih tua akan memberikan angpau pada orang yang lebih muda atau membutuhkan.
Ketua Yayasan Klenteng Hok Lay Kiong, Ronny Hermawan mengatakan angpao memiliki filosofi tersendiri.
"Bagi orang tua atau yang silsilahnya lebih tua akan memberikan angpao kepada yang lebih muda seperti, anak, cucu atau keponakan," kata Ronny, Selasa (5/2/2018).
Angpao sendiri memiliki arti bungkusan merah. Pada buku 5.000 Tahun Ensiklopedia Tionghoa 1 karya Christine dan kawan-kawan, terbitan St Dominic Publishing tahun 2015 disebutkan bahwa warna merah di China juga identik dengan api dan melambangkan kemeriahan dan kehangatan. Maka tak heran warna merah mendominasi ornamen Imlek.
Baca Juga: OJK Buang Badan Terkait Masalah yang Membelit AJB Bumiputera dan Jiwasraya
Selain arti dari warna merah, angpao juga memiliki makna filosofi transfer kesejahteraan atau energi. Filosofinya kata Ronny, yang lebih tua membimbing dan membantu yang lebih muda dan memerlukan bantuan.
"Didalam kehidupan pun diharapkan demikian, saling membantu satu sama lain sehingga beban menjadi lebih ringan," katanya.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah