Suara.com - Ratusan warga Tionghoa mendatangi Klenteng Hok Lay Kiong di Jalan Kenari, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (5/2/2018). Mereka ada yang sudah tiba sejak pagi di Klenteng tertua di Bekasi, yang mana usianya sudah 350 tahun.
Puluhan anggota kepolisian nampak bersiaga di lokasi. Hal itu tidak lain untuk menjaga kenyamanan masyarakat dalam beribadah di Hari Raa Imlek.
Warga Tionghoa yang datang mayoritas berpakaian merah. Satu persatu dari mereka mulai memanjatkan doa dengan membakar dupa dan memohon kepada dewa-dewi.
"Pada hari ini merupakan Tahun Baru Imlek, kedatangan kami di sini untuk sembahyang," kata seorang umat Tionghoa, Romy (29) usai beribadah di Klenteng Hok Lay Kiong.
Baca Juga: Vihara Samudra Bhakti Terbakar, 12 Mobil Damkar Dikerahkan
Menurut Romy, Klenteng Hok Lay Kiong memang menjadi tempat ibadahnya setiap tahun saat Imlek. Selain dianggap aman, nyaman, dan damai, seluruh sesembahan juga berada di sana.
"Ya Vihara di sini lengkap, kami bisa sembahyang bertemu dewa tikong, dewa dewi. Harapan saya mudah-mudahan selalu semakin baik kehidupan kedepannya," tandas pria yang mengaku tinggal di Perumahan Bekasi Timur, Duku Zamrud, Mustikajaya ini.
Diketahui, terdapat 500 lilin dengan berbagai macam ukuran yang dinyalakan dalam tahun baru imlek 2019 di Klenteng Hok Lay Kiong.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Baca Juga: Hadiri Acara Prabowo Pakai Mobil Dinas, Kader Gerindra Divonis Bersalah