Suara.com - Wajah Mufita (29) dan Kukuh Sasmito (32), orang tua dari balita Ibnu Abdillah (3) tampak meneteskan air mata. Warga asal Kelurahan Kramat Inggil, Kabupaten Gresik, Jawa Timur itu tidak bisa meluapkan kegembiraannya karena anaknya mendapat pengobatan gratis dari lembaga amal dan shodaqoh, Lazizmu Gresik.
Diketahui, Ibnu Abdillah mengalami luka bakar serius setelah tercebur panci berisi kuah soto mendidih. Akibat kejadian itu, balita nahas itu harus menjalani perawatan intensif di RS Muhammadiyah Gresik.
Kejadian yang menimpa Ibnu Abdillah itu berawal saat balita itu sedang asyik bermain. Balita yang akrab disapa Ibnu, itu lepas dari pantauan ibunya karena ditinggal menyusui adiknya yang berusia empat bulan.
Karena lepas dari pantauan, Ibnu yang saat itu berjingkrak-jingkrak, berjalan mundur di dapur. Tak dinyana, Ibnu terpeleset lalu tercebur ke dalam kuah soto yang masih mendidih.
Baca Juga: Lacak Harta Koruptor Hingga ke Swiss, Indonesia Teken 39 Pasal Perjanjian
Melihat kejadian itu, sang ibu kaget melihat anaknya tercebur kuah soto panas sambil menangis.
“Saya tidak tega saat melihatnya. Sebab, kulitnya langsung memerah begitu sekujur tubuhnya kena soto kuah panas," ujar Mufita, seperti dilansir dari Beritajatim.com, Senin (4/02/2019).
Dokter Imam Suyuti selaku Direktur RS Muhammadiyah Gresik mengatakan, korban Ibnu menderita luka bakar di sebagian tubuhnya hingga 18 persen.
"Pengobatan Ibnu korban luka bakar tidak terdaftar di BPJS. Namun, mendapatkan pengobatan gratis dari rumah sakit dan lembaga amal infaq dan shodaqoh Lazizmu Gresik," ujar Imam.
Peristiwa mengenaskan ini menjadi pelajaran berharga bagi para orang tua. Utamanya, yang memiliki anak balita agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan kepada putera-puterinya.
Baca Juga: Kasus Penganiayaan 2 Penyidik KPK, Pemprov Papua Balik Lapor Polisi