Suara.com - Dua hari sejak melontarkan pernyataan heboh bahwa yang bukan pendukung Capres dan Cawapres nomor 1 Jokowi – Maruf Amin tak boleh menggunakan Jalan Tol Trans Jawa, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi akhirnya angkat bicara.
Hendi, sapaan bekennya, mengatakan dirinya bertindak sebagai Ketua DPC PDIP Kota Semarang saat melontarkan pernyataan itu dalam acara Temu Paguyuban Pengusaha Jawa Tengah Sabtu (2/2) akhir pekan lalu.
"Saya mengatakan hal itu bukan sebagai wali kota. Saya juru kampanye Jokowi – Maruf Amin, dan dilontarkan saat cuti berdinas. Ada surat cutinya kok,” kata Hendi, di Selasih Resto Semarang, Senin (4/2/2019).
Hendi juga mengatakan, pernyataan itu tak ia lontarkan dalam sesi resmi acara yang juga dihadiri Presiden Jokowi tersebut, melainkan ketika fase istirahat.
Baca Juga: Dukung Gaya Hidup Sehat, Gerai Puma Hadir di Beachwalk Bali
Hendi juga menyampaikan, pernyataan tersebut merupakan ungkapan apresiasi terhadap Presiden Jokowi.
Sebelumnya, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang dalam cuti dinas, menghadiri acara temu Paguyuban Pengusaha Jawa Tengah dengan Joko Widodo, di Hotel MG Setos Semarang, Sabtu (2/2/2019).
Hendrar Prihadi yang didapuk sebagai penanggung jawab acara, dalam gladi bersih mencoba menyemangati pendukung Jokowi – Maruf Amin.
Saat itu Hendi berseloroh, menyebut siapa pun yang tidak memilih Capres dan Cawapres nomor urut 1 tak perlu menggunakan jalan tol.
"Ada yang sudah lewat tol? sampaikan ke saudaranya di luar sana, kalau tidak mau dukung Jokowi jangan pakai jalan tol," kelakar Hendi, disambut riuh hadirin.
Baca Juga: Jerinx Tetap Menolak Jika RUU Permusikan Direvisi
Kontributor : Adam Iyasa