Kisruh Propaganda Rusia, Kubu Prabowo: Jokowi Bisa Rusak Diplomasi

Senin, 04 Februari 2019 | 20:22 WIB
Kisruh Propaganda Rusia, Kubu Prabowo: Jokowi Bisa Rusak Diplomasi
Dahnil Anzar Simanjuntak.(Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, menilai pernyataan Presiden Jokowi soal propaganda Rusia, bisa merusak hubungan diplomatik kedua negara. Terlebih pernyataan Jokowi itu direspons langsung oleh Kedutaan Besar Rusia di Indonesia.

Dahnil mengungkapkan, dirinya tidak mengetahui sumber informasi Jokowi terkait adanya tim sukses yang menggunakan gaya propaganda Rusia pada masa kampanye pilpres 2019.

"Berbahaya kalau presiden dengan bahasa eksplisit menyebut satu negara terlibat dalam pemenangan salah satu pasangan presiden," kata Dahnil di Prabowo – Sandiaga Media Center, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Senin (4/2/2019).

Baca Juga: Kepergok Anak Kos, Terduga Pelaku Gagal Bakar Mobil Margaretha

"Secara tidak langsung Pak Jokowi merusak hubungan diplomatik. Dia pejabat negara, saya tidak tahu apakah dia paham atau tidak soal hal itu," pungkasnya.

Untuk diketahui, Jokowi menyebut ada tim suses capres dan cawapres yang mempraktikkan propaganda Rusia.

Propaganda Rusia sendiri merupakan teori propaganda dengan cara menyebarkan kebohongan sebanyak-banyaknya sehingga membuat masyarakat menjadi ragu untuk menentukan pilihan.

"Problemnya, ada tim sukses yang menyiapkan sebuah propaganda Rusia. Setiap saat selalu mengeluarkan semburan fitnah. Setiap saat selalu mengeluarkan semburan dusta dan hoaks,” kata Jokowi saat bertemu dengan ribuan pendukungnya di pelataran Tugu Pahlawan, Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/2/2019).

Baca Juga: Biar Aman, Habib Bahar Bin Smith Bakal Disidang di Bandung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI