Kepergok Anak Kos, Terduga Pelaku Gagal Bakar Mobil Margaretha

Senin, 04 Februari 2019 | 20:16 WIB
Kepergok Anak Kos, Terduga Pelaku Gagal Bakar Mobil Margaretha
Ilustrasi mobil terbakar. (Suara.com/Andhiko Tungga Alam)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi teror pembakaran kendaraan di Kota Semarang, Jawa Tengah dengan modus pelemparan bom molotov berisi bensin masih terus berlanjut. Terbaru, pelaku misterius itu memcoba membakar mobil Mitsubishi berpelat nomor DA 9130 ZE milik perempuan beranama Margaretha.

Pelaku diduga melemparkan bom molotov itu ke mobil korban yang sedang berada di teras rumah Jalan Rejosari Tengah II Semarang, Jateng pada Minggu (3/2/2019) pukul 22.00 WIB. Mujurnya, mobil tersebut tak terbakar meski bensin telah melumuri kaca depan mobil.

Margaretha mengaku baru mengetahui kejadian itu setelah mengendus bensin yang berasal di teras rumahnya.

"Jam 10 malam penjaga kos depan rumah kasih tahu ke anak saya, terus bangunin bapak, katanya ada bau bensin menyengat dari mobil depan," tutur Margaretha, Senin (4/2/2019).

Baca Juga: Biar Aman, Habib Bahar Bin Smith Bakal Disidang di Bandung

Adanya bau bensi yang menyengat itu awalnya dikira karena tangki bensin mobilnya mengalami bocor. Namun, saat dicek, Margaretha menemukan plastik berisi bensin jenis pertalite yang menyangkut pada wiper kaca depan.

"Baunya tajam kuat bensin, daripada nanti kena api atau rokok, suami saya mencuci sampai bersih kaca depan mobil malam itu juga," lanjutnya.

Margareta dan suaminya lalu mengecek ke lingkungan sekitar lantaran khawatir mobil tetangganya turut mengalami hal serupa. Dari hasil rekaman kamera pengawas atau CCTV milik tetangannya, terlihat dua terduga pelaku saat melemparkan bom molotov ke arah rumah Margaretha.

"Enggak ada yang lihat (pelaku). Cuma bau menyengat. Tapi dilihat dari CCTV tetangga, ada orang lewat naik motor sini. Lagian daerah sini biasanya aman-aman aja," katanya.

Salah satu warga bernama Jan Sukiyanto (48) mengaku melihat terduga pelaku melempar bahan bakar yang dibungkus dengan kantung plastik tersebut.

Baca Juga: Insiden Hotel Borobudur, Pemprov Papua Sesalkan Aksi KPK

"Dilempar ke kaca. Plastiknya nempel di kaca depan, baunya bensin pertalite," katanya.

Jan Sukiyanto juga menyebut, pelaku langsung kabur setelah melemparkan bahan bakar ke mobil. Pelaku kabur saat mendengar ada suara kendaraan yang datang masuk ke rumah kos.

"Depan itu kos-kosan, kebetulan anak kos di depannya pas pulang. Pelaku mungkin tahu ada yang datang terus langsung kabur," tuturnya.

Pihak kepolisan juga mendatangi tempat kejadian perkara pada malam itu. Dengan mengantongi barang bukti dari plastik yang dibuat melempar bahan bakar ke mobil.

"Polisi dan pak RT langsung ke mari tadi malam, cuman ditanyain informasi kejadian lalu plastik bahan bakar itu dibawa polisi," tukas Margaretha.

Kontributor : Adam Iyasa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI