Pasutri WNI Bom Gereja Filiipina, Ini 5 Aksi Teror Bom Lain yang Mencekam

Senin, 04 Februari 2019 | 17:40 WIB
Pasutri WNI Bom Gereja Filiipina, Ini 5 Aksi Teror Bom Lain yang Mencekam
Teroris Negara Islam Irak dan Suriah alias ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom kembar terhadap katedral Katolik Roma di selatan Filipina, Minggu (27/1) akhir pekan lalu, yang menewaskan sedikitnya 20 dan melukai 100 lainnya. [Vatican News]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Foto almarhum Riyanto dan baju seragam Banser NU miliknya yang koyak karena bom. [Net]
Foto almarhum Riyanto dan baju seragam Banser NU miliknya yang koyak karena bom. [Net]

5.   Gereja Eben Haezer, Mojokerto

Aksi teror bom mewarnai malam perayaan natal 2000 silam. Pengeboman terjadi di Gereja Eben Haezer, Mojokerto pada 24 Desember 2000 malam.

Dalam insiden itu, seorang anggota Banser Nahdlatul Ulama yang sedang membantu mengamankan gereja bernama Ahmad Riyanto melakukan aksi heroik menyelamatkan jemaat. Kejadian berawal saat Riyanto menemukan tas ransel berisi kabel-kabel.

Riyanto langsung berteriak “Tiarap!” dan bergegas membawa ransel keluar dari gereja. Namun nahas, bom itu keburu meledak saat masih berada dalam pelukannya. Meski Riyanto ditemukan tewas mengenaskan, ia berhasil menyelamatkan nyawa para jemaat gereja lainnya.

Baca Juga: Kenapa Baju Patung Dewi Kwan Im Baru Diganti Jelang Imlek? Ini Alasannya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI