Suara.com - Warga keturunan Tionghoa mendoakan agar Pilpres 2019 berjalan dengan lancar tanpa ada perselisihan. Doa itu disampaikan jelang Imlek 2019 di di Kota Madiun.
Doa itu dipanjatkan dalam persembahyangan Tahun Baru Imlek 2019 yang dipusatkan di Tempat Ibadah Tri Dharma Hwie Ing Kiong atau Kelenteng Madiun. Selain berdoa untuk pilpres damai, pada Tahun Babi Tanah kali ini, warga keturunan Tionghoa di Madiun berharap Indonesia aman, makmur, dan sentosa.
"Kita semua berdoa agar Pilpres 2019 nanti berjalan lancar dan tidak ada perselisihan. Dapat jalan dengan damai," ujar Pimpinan Humas TITD Hwie Ing Kiong Kota Madiun Lianawati di Madiun, Senin (4/2/2019).
Warga juga berdoa agar masyarakat Indonesia pada umumnya, Kota Madiun pada khususnya, diberikan kelancaran rezeki dan selalu dalam keadaan baik. Sama seperti pada perayaan Imlek tahun sebelumnya, kata dia, pada tahun ini warga keturunan Tionghoa di daerah itu juga diminta menerapkan prinsip kesederhanaan selama merayakan Imlek 2019.
Baca Juga: Ahok Sakit saat Pulang Kampung Jelang Imlek
Ia mengatakan perjalanan warga pada tahun kemarin dipakai sebagai bahan introspeksi agar kehidupan pada tahun mendatang lebih baik. Mereka juga mendoakan para keluarga dan leluhur masing-masing di kelenteng tersebut.
Pihaknya memprediksi akan ada ribuan umat TITD yang merayakan Imlek di Kelenteng Madiun, sebab saat perayaan Imlek, mereka juga memiliki tradisi berkumpul dengan keluarga.
Lianawati menambahkan rangkaian kegiatan Tahun Baru Imlek di TITD Hwi Ing Kion Madiun yang berlangsung pada 4, 5, 12, 17, dan 19 Februari 2019, di antaranya pentas barongsai, pentas seni, dan persembahyang bersama.
"Semoga perayaan Imlek tahun ini menjadikan kehidupan semuanya lebih baik lagi ke depannya," kata dia. (Antara)
Baca Juga: Jelang Tahun Baru Imlek, Tim Gegana Sisir Tiap Sudut Vihara Dharma Bhakti