Shincan Merasa Puas Setelah Bunuh Mama Vina

Senin, 04 Februari 2019 | 16:19 WIB
Shincan Merasa Puas Setelah Bunuh Mama Vina
Penampakan sebilah samurai milik tersangka Rizky Supiani alias Shincan. (Kanalkalimantan.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi telah membekuk lelaki bernama Rizky Supiani alias Shincan seusai melakukan aksi pembunuhan terhadap seorang ibu rumah tangga bernama Vina (27) dengan menggunakan sebilah samurai.

Korban dibunuh setelah disantroni Shincan di kediamannya di Jalan KS Tubun, Rantau Timur, Kelurahan Kelayan Barat 1, RT 15, tepatnya di belakang gereja Santa Maria, Rabu (30/1/2019) malam.

Kepala Rukun Tetangga setempat bernama Ramli menjelaskan warga awalnya mendengar suara keributan yang berasal dari rumah korban. Tak diduga, keributan itu berujung kepada terbunuhnya ibu muda tersebut.

"Tadi kita juga tidak tahu, tiba-tiba saja ada yang dengar keributan," kata Ramli seperti diberitakan Kanalkalimantan.com--jaringan Suara.com, Kamis (31/1/2019), pekan lalu.

Baca Juga: Datangkan Bomber Estonia, Semen Padang Hentikan Perburuan Pemain

Menurutnya, adanya keributan di rumah Vina itu sempat memicu Ramli untuk menegok ke rumah Vina. Ketika itu, Ramli mengaku melihat Shincan keluar dari rumah korban dengan menenteng samurai.

"Setelah melakukan pembunuhan, pelaku mondar-mandir bawa senjata tajam. Banyak warga tidak berani keluar, lalu saya coba tahan," terangnya.

Ramli mengaku sempat berbicara kepada Shincan terkait alasannya membawa senjata tajam rumah korban.
Ternyata, Shincan ketika itu telah menghabisi nyawa Vina. Bahkan, suami korban bernama Rahmani (30) ikut menjadi sasaran dari aksi nekat lelaki tersebut. Rahmani mengalami luka serius di bagian tangan setelah menangkis sabetan samurai yang dilakukan Shincan.

"Saat saya tanya, dia jawab saya suduh bunuh Rahman, Pak RT. Puas saya. Begitu kata dia (Shincan)," kata Ramli menirukan jawaban pelaku.

Polisi telah menangkap Shincan tak lama setelah aksi pembunuhan terhadap Vina. Diduga, motif pembunuhan itu karena Shincan memiliki dendam dengan pasangan suami-istri tersebut.

Baca Juga: Tagih Pinjaman Secara Tak Wajar, AFPI Bakal Sertifikasi Petugas Penagih

Sumber:  Kanalkalimantan.com

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI