Tim Prabowo Sindir Alus Jokowi, Ingin Dapat Kuliah Ekonomi Makro

Senin, 04 Februari 2019 | 11:04 WIB
Tim Prabowo Sindir Alus Jokowi, Ingin Dapat Kuliah Ekonomi Makro
Dahnil Anzar Simanjuntak.(Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak menyindir Calon Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Dahnil ingin sekali mendapatkan kuliah ekonomi makro dari Jokowi.

Sindiran Dahnil itu merujuk kepada pernyataan Jokowi yang menyebut kalau para pengkritiknya tidak paham soal ekonomi makro.

Sebelumnya Jokowi sempat membahas banyak yang mengkritik terkait pembangunan jalan tol. Dirinya tak ambil pusing dengan pengkritik tersebut karena menilai tidak paham dengan teori ekonomi makro.

"Saya ingin sekali dapat kuliah Ekonomi Makro dari Pak Presiden Jokowi," kata Dahnil dalam akun Twitternya @Dahnilanzar pada Minggu (3/2/2019).

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean: Jokowi Tidak Punya Kapasitas dan Kapabilitas

Dahnil pun mengungkapkan kalau Jokowi sangat menguasai soal ekonomi makro dengan bacaan-bacaan yang berkualitas.

"Pasti penjelasan beliau keren-keren banget dari bacaan-bacaan yang mencerahkan terkait ekonomi makro dan jalan Tol," pungkasnya.

Untuk diketahui, Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi menyatakan, pengkritik proyek infrastruktur khususnya jalan tol tidak memahami teori ekonomi makro.

"Silakan ada orang ngomong kepada saya, pak kita nggak mau makan jalan tol. Ya kalau enggak ngerti teori ekonomi makro sulit saya menjelaskan," kata Jokowi dalam acara Temu Silaturahmi Paguyuban Pengusaha Jawa Tengah dengan Calon Presiden RI Periode 2019-2024, di MG Setos, Semarang, Sabtu (2/2/2019).

Menurut Jokowi, mereka yang memang susah terlanjur benci atau tidak senang, maka kebijakan apapun sulit untuk diterima. Bahkan, untuk menerima penjelasan saja sulit untuk dilakukan.

Baca Juga: Bawaslu Berencana Panggil Jokowi Terkait Dugaan Pelanggaran Pemilu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI