Suara.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menginformasikan, perkembangan aktivitas Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, sepanjang Minggu (3/2) hingga Senin dini hari, mengalami satu kali kegempaan vulkanik dalam.
Menurut PVMBG, dari pengamatan di Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau periode pengamatan 3 Februari 2019 pukul 00.00 sampai dengan 24.00 WIB, menunjukkan aktivitas Kegempaan Vulkanik Dalam satu kali, amplitudo 5 mm, S-P 2,6 detik, durasi 15 detik.
Visual gunung jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah nihil.
Gunung api di dalam laut dengan ketinggian 110 meter dari permukaan laut (mdpl) ini, sepanjang pengamatan itu, kondisi cuaca cerah dan berawan.
Baca Juga: Kepada Pengkritik Jalan Tol, Jokowi: Mereka Tak Paham Teori Ekonomi
Angin bertiup lemah ke arah timur. Suhu udara 25-30 derajat Celsius, kelembapan udara 0-78 persen, dan tekanan udara 0-0 mmHg.
Kesimpulan tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau Level III (Siaga), sehingga direkomendasikan masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 5 km dari kawah.
Sumber: Antara