Suara.com - Seorang muazin di Acre, Israel dipecat dari jabatannya setelah foto-foto dirinya sedang mengikut kejuaraan binaraga tersebar di dunia maya, demikian diwartakan Reuters, Minggu (3/2/2019).
Ibrahim al-Masri mengaku dipecat sebagai kepala muazin di Masjid Al-Jazzar setelah para pejabat lokal melihat foto dirinya mengikuti kejuaraan binaraga pada 2017.
"Setiap olahraga memiliki cara berpakaian berbeda. Sepak bola, tenis, atau renang memiliki seragam berbeda. Demikian pula binaraga," kata Masri.
"Saya tak mengira ini akan terjadi. Karena saya tahu Israel adalah negara demokrasi dan jika seseorang membuat kesalahan, mereka bisa memperbaikinya. Tetapi bagaimana bisa memperbaiki sebuah kesalahan dengan kesalahan lain?" ujar dia.
Sekitar 20 persen warga Israel merupakan etnis Arab. Masjid dan rumah ibadah agama lain diawasi oleh pejabat pemerintahan lokal di bawah kementerian dalam negeri.
Kementerian Dalam Negeri Israel mengatakan bahwa Masri dipecat sesuai dengan aturan yang berlaku. Meski demikian lembaga itu menolak membeberkan aturan apa saja yang dilanggar. Adapun masjid tempat Masri bekerja menolak memberikan komentar.
Sementara menurut Masri pemecatan dirinya bermula setelah seorang pejabat melihat foto-fotonya dan menilai bahwa seorang pekerja di bidang agama tak pantas mengikuti kejuaraan binaraga.
"Ketika membuat keputusan itu, mereka hanya melihat seragamnya saja. Mereka tak melihat manusia di baliknya," sesal Masri.
Suara lelaki 46 tahun itu telah menjadi salah satu ciri kota Acre yang terletak di pesisir Laut Mediterania. Lima kali sehari ia mengumandangkan azan dan ia juga banyak membantu remaja lokal untuk berlatih di pusat kebugaran.
"Warga Acre mencintai dia. Ia adalah muazin kami, dengan suara yang merdu. Ia adalah orang yang murah hati," kata Refaat Sha-aban, mantan anggota dewan kota yang kini berusia 50 tahun.