Membelot SBY, Kader Demokrat di Malut Dukung Jokowi-Maruf

Senin, 04 Februari 2019 | 04:55 WIB
Membelot SBY, Kader Demokrat di Malut Dukung Jokowi-Maruf
Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin saat mengikuti debat pertama Pilpres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Maluku Utara Hendrata Theis menyatakan mendukung pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin untuk memenangkan Pemilu 2019 karena aspirasi masyarakat.

"Saya tidak bisa menahannya. Arus bawah masyarakat di Maluku Utara sangat kuat menginginkan Pemerintahan Presiden Jokowi dilanjutkan satu periode lagi," kata Hendrata Theis, usai menyampaikan ikrar dukungan kepada pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, di Rumah Aspirasi 01, di Menteng, Jakarta, Minggu (3/2/2019).

Hendrata menilai, alasan kader berbelot mendukung pasangan nomor urut 01 itu karena untuk membangun infrastruktur itu, pemerintah tidak cukup memiliki lima tahun saja.

"Tujuan kami mencari pemimpin yang terbaik, bukan sekedar yang baik, tapi yang terbaik. Banyak pekerjaan Pak Jokowi yang masih harus diteruskan. Karena itu, kami nyatakan sikap mendukung sepenuhnya agar Pak Jokowi memimpin untuk lima tahun lagi," kata Hendrata seperti dikutip Antara.

Baca Juga: TKN Pertanyakan Kubu Prabowo Gelisah Terkait Tabloid Indonesia Barokah

Dia pun mengaku kader di Provinsi Maluku memiliki sikap politik berbeda dari pimpinan partai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mendukung pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Sikap politik saya ini demi kemajuan Indonesia. Meskipun berbeda sikap politik, tapi kita punya hak menyampaikan sikap politik. Sikap berbeda tapi punya tujuan untuk Indonesia lebih baik," tegasnya.

Hendrata menambahkan, baginya sikap politik itu yang lebih penting adalah aspirasi masyarakat. Seorang pemimpin tidak ada artinya tanpa dukungan rakyatnya.

"Karena itu, rakyatnya di Maluku Utara memilih untuk mendukung Pemerintahan Presiden Jokowi dua periode, saya harus mendukung rakyat saya. Karena itu, saya menyatakan sikap dengan jelas bahwa saya mendukung Bapak Jokowi," tegas Hendrata lagi.

Ketika ditanya, apakah dirinya sudah meminta izin dari SBY selaku Ketua Umum Partai Demokrat, Hendrata mengatakan, hal itu adalah urusan internal dirinya dengan pimpinan partai.

Baca Juga: Manchester United Susah Payah Atasi Leicester di King Power Stadium

"Saya meyakini, Pak SBY adalah politisi senior. Dia memiliki jiwa besar," katanya.

Hendrata menegaskan, dirinya tidak akan mengundurkan diri sebagai pengurus Partai Demokrat Maluku Utara ketika menyatakan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf.

Dengan mendukung Jokowi-Ma'ruf, dirinya merasa sama sekali tidak mengecilkan Partai Demokrat.

"Sikap politik saya justru memberikan kontribusi suara untuk Partai Demokrat. Dengan mendukung Jokowi-Ma'ruf maka suara Partai Demokrat di Maluku Utara akan naik. Itu pasti," katanya.

Hendrata mengakui, program pembangunan yang dilakukan Presiden Jokowi konkret dan menyentuh sampai ke sendi-sendi masysarakat, seperti pembangunan infrastruktur, dana desa, dan Indonesia terang.

"Arus bawah sangat kuat menginginkan Pemerintahan Pak Jokowi dilanjutkan. Kita tidak bisa menabrak arus bawah yang sangat kuat, apalagi dengan isu hoaks," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI