Live Show Porno Pelajar di Grup Line, Sindikat Ini Raup Ratusan Juta Rupiah

Minggu, 03 Februari 2019 | 22:36 WIB
Live Show Porno Pelajar di Grup Line, Sindikat Ini Raup Ratusan Juta Rupiah
Ilustrasi seorang lelaki sedang merekam diriya sendiri dan pasangan ketika sedang bercumbu. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi telah membongkar sindikat kasus prostitusi online yang melibatkan anak di bawah umur. Selama berbisnis lendir lewat pertunjukan langsung (live show) mesum anak anak, para tersangka mendapat keuntungan hingga ratusan juta rupiah.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi menyampaikan, agar bisa menikmati siaran langsung model mesum anak-anak, para terasangka membuat grup aplikasi Line bernama "Show Time."

Menurutnya, lelaki hidung belang yang bergabung di grup tersebut bisa menikmati pertunjukan langsung porno yang diperankan perempuan atau model berpasangan yang sudah dipersiapkan admin grup.

"Sudah kami tangkap para pelakunya dan sedang dalam pemeriksaan intensif," ungkap Hengki, Minggu (3/2/2019).

Baca Juga: Menteri Budi Karya: Kalau Masjidnya Tempat Sebar Hoaks, Orang Jadi Takut

Model yang disiapkan admin grup Show Time ini, kebanyakan masih tercatat sebagai pelajar SMA. Selain mempertunjukkan tubuh siswi SMA secara langsung, para pelaku juga bisa melayani jasa pekerja seks komersial melalui grup Line tersebut.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Edi Suranta Sitepu menambahkan bahwa peran admin grup adalah seperti mucikari, mengatur transaksi prostitusi daring. Admin menyediakan perempuan-perempuan yang bisa dipesan oleh anggota grup dan menyiapkan lokasi transaksi.

"Praktik prostitusi 'online' kini sudah menjamur dengan beragam modusnya, sindikat penyedia jasa live show secara online," kata Edi Suranta seperti dikutip Antara.

Dari pengungkapan tersebut, pihaknya mengamankan lima orang tersangka, yakni SH (23), ZJ (23), WN (23), HAM (23) dan RM.  Dari pengungkapan kasus ini, polisi juga berhasil menyita barang bukti berupa empat unit telepon genggam, lima buah akun grup Line, empat buah akun admin Line, 30 lembar bidik layar grup Line, tiga unit CPU, tiga unit laptop serta satu set perangkat LAN dan WIFI.

Baca Juga: Lewat Sidik Jari, Pencuri Infaq Anak SD Dibekuk Usai 4 Bulan Buron

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI