Suara.com - Calon Presiden petahana Joko Widodo mengaku tak ambil pusing terkait tudingan kerap menyerang kubu capres nomor urut 02 Prabowo Subianto, lawan politiknya di Pilpres 2019. Justru, Jokowi menganggap perkataan yang disampaikan melalui pidato itu merupakan ucapan yang mengalir apa adanya.
Jokowi mengaku dirinya tidak bisa tinggal diam atas serangan yang kerap ditujukan kepadanya oleh lawan politiknya. Terlebih serangan-serangan tersebut merupakan kabar bohong atau hoaks.
"Menyerang? Siapa sih yang menyerang? Saya kan menyampaikan apa adanya kan. Masa saya diem terus," kata Jokowi usai menghadiri Rapat Konsolidasi Nasional 2019 Jenggala Center, di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu, (3/2/2019).
Jokowi juga mengaku sudah cukup bersabar menghadapi berbagai isu yang ditujukan kepada pemerintahannya.
Baca Juga: Tundukkan Kalteng Putra, PSM Melaju ke 16 Besar Piala Indonesia
"Masa saya suruh sabar terus? Ya, enggak dong. Ya sekali-sekali dong," kata Jokowi.
Untuk diketahui, Jokowi dalam dua kali kesempatan kunjungan kerjanya ke Jawa Timur dan Jawa Tengah akhir pekan ini, memberikan pidato bernada keras dengan menyindir pernyataan-pernyataan lawan politiknya. Misalnya, terkait hoaks penganiayaan Ratna Sarumpaet, pernyataan perbandingan ekonomi Indonesia dengan Haiti, dan pendapat soal Indonesia akan punah pada 2030.
Kerasnya nuansa pidato Jokowi juga diakuinya untuk memberikan semangat secara khusus kepada para relawan pendukungnya.