Elektabilitas Jokowi di Jawa Tengah Turun 2 Persen

Minggu, 03 Februari 2019 | 13:34 WIB
Elektabilitas Jokowi di Jawa Tengah Turun 2 Persen
Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengunjungi Benteng Van Den Bosch yang terletak di Ngawi, Jawa Timur, Jumat (1/2/2019). (Suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Elektablitas Jokowi di Jawa tengah turun 2 persen. Calon Presiden pasangan Maruf Amin itu mengklaim saaat ini mempunyai elektablitas 65 persen, sebelumnya 67 persen.

Hal itu dikatakan Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maruf Amin, Hasto Kristiyanto usai menghadiri deklarasi dukungan alumni Kolese Kanisius, di Gedung Joang 45, di Jakarta, Minggu (3/2/2019).

Hasto mengakui bahwa suara Jokowi-Ma'ruf di Jawa Tengah sempat turun dua persen seperti yang disampaikan Jokowi. Namun saat ini sudah kembali naik.

"Karena itu lah indikasi turun dua persen, dari 67 persen menjadi 65 persen maka semua harus bergerak bersama-sama," kata Hasto.

Baca Juga: Tim Prabowo Yakin dengan Doa Mbak Moen, Tim Jokowi Jelaskan Ini

Pernyataan Jokowi yang menyebutkan suaranya turun dua persen, bertujuan memberikan semangat kepada para pendukungnya untuk kembali kerja keras memenangkan Jokowi - Maruf Amin.

Menurut dia, dalam demokrasi, pihaknya harus menyiapkan berbagai opsi untuk memenangkan Jokowi - Maruf Amin dan wilayah Jawa Tengah ditargetkan pasangan nomor urut 01 meraih suara 80 persen.

"Jadi dalam rangka memberikan semangat kepada seluruh tim pemenangan," ujarnya.

Namun dia menegaskan bahwa survei internal menyebutkan masyarakat Jateng menunjukan kekuatan yang sangat solid mendukung Jokowi - Maruf Amin.

Sebelumnya, capres nomor urut 01 Joko Widodo mengatakan berdasarkan survei internal timnya di Jawa Tengah, elektabilitasnya bersama Maruf Amin sempat turun.

Baca Juga: Walkot Semarang Larang Non Pendukung Jokowi Masuk Tol, Tim Jokowi: Bercanda

"Empat pekan lalu di Jateng elektabilitas kita turun 2 persen. Tapi setelah saya undang tim di Jawa Tengah ke Jakarta, sekarang sudah naik lagi," kata Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI