Suara.com - Lelaki 30 tahun, Wahyu Santoso gantung diri karena kesal cintanya tidak direstui orangtuanya. Wahyu Santoso bunuh diri di rumahnya.
Wahyu Santoso adalah pemuda asal Nganjuk. Menurut keterangan dari polisi, Wahyu Santoso tengah menjalin cinta dengan pujaan hatinya. Namun Wahyu Santoso tak bisa terima kenyataan jika hubungan keduanya tidak mendapat restu dari kedua orangtua mereka.
Wahyu Santoso dutemukan di rumahnya, Jumat (1/2/2019) sekitar pukul 06.15 WIB. Posisinya, menggantung dengan ujung kaki menyentuh tanah.
"Wahyu Santoso bunuh diri disebuah rumah milihnya dengan leher diikat seutas tali tampar berwarna hijau," ujar Sadyon (34), saksi mata.
Baca Juga: Melongok Ternak, Hendrik Malah Lihat Adik Gantung Diri di Kandang Kambing
Menurutnya, sejak kemarin sebelum korban bunuh diri korban sempat membuat status di aplikasi WhatsApp kebetulan dilihat oleh Sadyon.
Melihat dengan status korban sang Sadyon penasaran dengan status korban dengan gambar animasi bunuh diri. Pada pukul 23.23 WIB status "Kabar duka akan mendatang"
Sadyon langsung melihat dari jendela rumah korban dan ternyata benar korban melakukan bunuh diri dengan gantung diri menggunakan Tali tampar plastik warna hijau yang diikatkan pada gawang cor.
Kapolsek Warujayeng Kompol Edi hariadi membenarkan, tidak ada tanda-tanda bekas penganiayaan dalam tubuh korban.
"Diduga penyebab korban nekat bunuh diri, karena ditutup cinta dengan pacarnya dan tidak direstui oleh orang tua pacarnya dengan itu," tandas Kapolsek Warujayeng Kompol Edi hariadi.
Baca Juga: Pesan Memilukan Pelajar SMP Sebelum Tewas Gantung Diri di Jambi