Singgung Hoaks Ratna Sarumpaet, Jokowi: Maunya Menuduh Kita, Kriminalisasi

Minggu, 03 Februari 2019 | 10:45 WIB
Singgung Hoaks Ratna Sarumpaet, Jokowi: Maunya Menuduh Kita, Kriminalisasi
Tersangka penyebaran berita bohong atau hoaks Ratna Sarumpaet bergegas menuju Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan dari Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (31/1). [ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Presiden Joko Widodo atau Jokowi merasa dituduh mengkriminalisasi Ratna Sarumpaet yang kini menjadi tersangka kasus hoaks. Sebab begitu, Ratna Sarumpaet mengaku dipukuli hingga babak belur, kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno langsung menuding ada pihak yang sengaja melakukan kekerasan terhadap Ratna Sarumpaet.

Hanya saja, Jokowi mengapresiasi Ratna Sarumpaet atas kejujurannya. Namun merasa tidak habis pikir dengan orang-orang yang menyebarkan bahwa kasus tersebut sebagai kasus penganiayaan.

"Mba Ratna ngomong apa adanya tapi yang enggak bener yang ngomong digebukin, dianiaya, itu enggak bener. Maunya apa sih? Maunya menuduh kita, kriminalisasi," katanya.

Hal itu dikatakan Jokowi dalam kampanye acara Deklarasi Dukungan Koalisi Alumni Diponegoro di Gedung Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), di kawasan Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Minggu (3/2/2019).

Baca Juga: Jokowi: Untung Mbak Ratna Sarumpaet Jujur

"Saya acung jempol pada Mbak Ratna Sarumpaet," kata Jokowi.

Jokowi mengaku kenal sudah lama dengan Ratna Sarumpaet yang disebutnya berani dan jujur. Hingga ketika muncul kabar kontroversi tentang dirinya yang dianiaya, Ratna Sarumpaet mengaku jujur pada akhirnya.

"Saya kenal Mba Ratna lama, beliau berani dan jujur waktu terakhir ramai beliau ngomong apa adanya," katanya.

Pada kesempatan itu, Jokowi berpidato di hadapan pendukungnya yang hadir dan membahas soal penyebaran hoaks dan berita bohong yang tak henti-hentinya.

"Ada lagi katanya dianiaya, katanya dianiaya mukanya babak belur lalu konferensi pers menuduh kita, untungnya Mba Ratna Sarumpaet itu jujur," katanya.

Baca Juga: Pakar Hukum: Kasus Ratna Sarumpaet Murni Pidana, Tak Terkait Politik

Jokowi menegaskan masyarakat saat ini sudah semakin cerdas dan pintar-pintar dalam mengolah informasi.

"Masyarakat kita cerdas-cerdas, masyarakat kita pintar-pintar. Jangan dikira bodoh-bodoh," katanya.

Pada kesempatan itu dilakukan Deklarasi Koalisi Alumni Diponegoro Untuk Jokowi-Amin. Koalisi ini merupakan gabungan para alumni perguruan-perguruan tinggi negeri dan swasta (PTN dan PTS) yang ada di Provinsi Jawa Tengah, (seperti Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Semarang, UIN Walisongo, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Universitas Katolik Soegijapranata, Universitas Dian Nuswantoro, Universitas Tujuh Belas Agustus, Universitas Stikubank, dan lain-lain), alumni SMA/SMK yang ada di Semarang, dan kalangan berpendidikan lainnya.

Hadir mendampingi Jokowi para politisi PDIP seperti Pramono Anung dan Tjahjo Kumolo. Jokowi hadir bersama sang istri Iriana Joko Widodo di tempat itu pada sekitar 08.00 WIB. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI