Sandiaga Sebut Mbah Moen Berhak Mendoakan Siapa Saja, Termasuk Prabowo

Sabtu, 02 Februari 2019 | 16:46 WIB
Sandiaga Sebut Mbah Moen Berhak Mendoakan Siapa Saja, Termasuk Prabowo
Sandiaga Uno. (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengatakan tidak ada yang salah dengan doa yang dipanjatkan pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Kiai Maimun Zubair saat menemima kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Dalam doanya, Kiai yang akrab disapa Mbah Moen ini mendoakan Prabowo menjadi pemimpin.

Sandiaga menganggap persoalan tersebut tidak perlu dibesar-besarkan. Sebab, seorang kiai bebas mendoakan siapapun yang dianggap layak memimpin bangsa.

"Kiai Maimun ini tokoh bangsa. Jadi dia boleh saja mendoakan siapapun juga. Tidak usah terlalu dibesar-besarkan kubu sebelah dan kubu kami, ya sudah," ujar Sandiaga di SMA Pangudiluhur I, Jakarta Selatan, Sabtu (2/2/2019).

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menilai peristiwa tersebut tidak layak untuk dipolitisasi. Dia berpendapat jika Jokowi dan Prabowo layak mendapatkan doa dari sang kiai.

Baca Juga: Temui Pendukung, Jokowi Disebut Cak dari Alumni Perguruan Tinggi Jatim

"Nggak usah dibesar-besarkan. Buat saya wajar saja. Mungkin beliau mendoakan pak Prabowo dan juga mendoakan Pak Jokowi," terangnya.

Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, KH Maimun Zubair duduk di samping Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Sarang Berzikir Indonesia Maju di Rembang, Jawa Tengah, Jumat (1/2). [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, KH Maimun Zubair duduk di samping Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Sarang Berzikir Indonesia Maju di Rembang, Jawa Tengah, Jumat (1/2). [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]

Sebelumnya, presiden Joko Widodo atau Jokowi menyambangi Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, Jawa Timur, Jumat (1/2/2019). Kedatangan Jokowi untuk menghadiri acara 'Sarang Berdzikir Untuk Indonesia Maju'.

Dalam acara tersebut hadir pendiri Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Kiai Maimoen Zubair atau biasa disapa Mbah Moen.

Dari video yang beredar, sebelum menutup acara tampak Mbah Moen yang duduk bersebelahan dengan Jokowi menyebut nama Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto. Doa tersebut dibacakan Mbah Moen dalam bahasa Arab dari sebuah kertas kuning yang dikeluarkan dari sakunya.

"Ya Allah, hadza ar rois, hadza rois, Pak Prabowo ij'al ya ilahana," ujar Mbah Moen dalam rekaman video yang beredar.

Baca Juga: 100 Eksemplar Tabloid Barokah Indonesia Siap Edar Ditahan di Kantor Pos

Adapun potongan doa Mbah Moen kurang lebih memilik arti: "Ya Allah, inilah pemimpin, inilah pemimpin Prabowo, jadikan, ya Tuhan kami".

Tak lama kemudian, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menghampiri Mbah Moen. Kemudian usai menyebut nama Prabowo, tampak Mbah Moen meralat doa tersebut. Ia kemudian menyebut nama Jokowi.

"Memang pak Jokowi, pak Joko Widodo," kata Mbah Moen.

Mbah Moen mengaku dirinya sudah tak muda lagi lantaran usianya sudah menginjak 90 tahun. Namun dirinya tak lain dan tak bukan secara pribadi mendukung Jokowi.

"Jadi kalau saya umur sudah tua, saya umur 90 (tahun). Jadi ini saya dengan ini (mendukung) untuk pribadi siapa di samping saya? nggak ada kecuali pak Jokowi," ujar Mbah Moen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI