Suara.com - Kubu Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, antara lain melalui Fadli Zon, akhirnya mengungkapkan alasan tak pernah menjenguk mantan anggota mereka Ratna Sarumpaet, yang kekinian mendekam di sel tahanan Polda Metro Jaya karena kasus penyebaran hoaks.
Persoalan itu mencuat karena Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo – Sandiaga, bahkan Cawapres Sandiaga sendiri turut menjenguk dan "pasang badan" saat musikus Ahmad Dhani divonis 1,5 tahun penjara dan ditahan di Rutan Cipinang karena kasus ujaran kebencian.
Fadli Zon selaku anggota Dewan Pengarah BPN Prabowo – Sandiaga mengungkapkan tak pernah menjenguk Ratna Sarumpaet karena mantan anggotanya itu berbohong. Ia mengatakan, kubu Prabowo – Sandiaga hingga kekinian masih jengkel terhadap Ratna Sarumpaet.
Baca Juga: Jika Dilaporkan Kubu Prabowo, Jokowi Akan Suruh Jan Ethes Datang ke Bawaslu
Sebelumnya, pengacara Ratna, Insank Nasruddin, sempat menyebut kliennya tidak pernah dijenguk oleh tim sukses Prabowo - Sandiaga.
"Memang enggak ada niat sih. Kami kan keki, jengkel sekali merasa dibohongi," kata Fadli Zon di Gedung Nusantara III DPR RI, Jumat (1/2/2019).
Fadli mengklaim, kubu Prabowo – Sandiaga yang paling dirugikan atas adanya kasus penyebaran hoaks oleh Ratna Sarumpaet.
Sebab, kata dia, saat itu BPN Prabowo - Sandiaga menelan mentah-mentah ucapan Ratna soal wajahnya yang babak belur karena dipukuli orang tak dikenal.
Baca Juga: Skandal Yang Gaji Kamu Siapa Menkominfo Rudiantara, Ini Kata Fadli Zon
Bahkan, kala itu, Prabowo - Sandiaga dan juga timses, pasang badan membela Ratna. Tapi belakangan diketahui, wajah Ratna bonyok karena imbas operasi plastik.
"Kami ini yang paling dirugikan oleh kasus itu. Pada debat pertama pilpres misalnya, kasus itu dijadikan bahan buat menyerang kami," tandas Fadli Zon.