Suara.com - Aktivis HAM Haris Azhar menjadi kuasa hukum akademisi Rocky Gerung, yang dilaporkan diduga melakukan penistaan agama di Polda Metro Jaya.
Karena menjadi kuasa hukum Rocky itulah, Haris Azhar mengakui beredar rumor yang menuding dirinya telah menjadi pendukung Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.
Sebab, Rocky selama ini diidentifikasikan oleh banyak pihak berada dalam kubu Prabowo – Sandiaga. Sementara Haris Azhar selama ini dikenal sebagai aktivis yang menyatakan golongan putih alias tak mau menggunakan hak pilih pada Pilpres 2019.
"Saya sudah dicap begitu, ya tidak apa-apa. Saya juga sudah sering dicap Ahmadiyah-lah, santai saja," kata Hariz Azhar kepada wartawan, Jumat (1/2/2019).
Baca Juga: Empat Tahun Jadi Presiden Dimaki dan Difitnah, Jokowi: Sabar, Ya Allah...
Direktur LSM Lokataru Foundation itu menegaskan, meski menjadi kuasa hukum Rocky Gerung, dirinya tetap kokoh untuk golput.
"Golput dong saya. Di mata saya, Jokowi dan Prabowo sama-sama pelanggar HAM," jelasnya.
Haris bersama kebanyakan aktivis HAM menilai Jokowi sebagai pelindung pelanggar HAM. Sebab, Jokowi mengangkat Wiranto sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan.
Sementara Prabowo Subianto juga dianggap sebagai terduga pelanggar HAM, karena disebut terlibat dalam penculikan aktivis 1998.
Baca Juga: Ahmad Dhani Ceria 4 Hari Huni Lapas Cipinang