Suara.com - Akademisi Rocky Gerung memenuhi panggilan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jumat (1/2/2019).
Rocky dipanggil guna dimintakan klarifikasi terkait kasus dugaan penistaan agama lantaran pernyataannya yang menyebut 'kitab suci adalah fiksi'.
Pernyataan itu dikatakan Rocky dalam acara Indonesian Lawyers Club (ILC) TV One bertajuk 'Jokowi Prabowo Berbalas Pantun', Selasa (10/4/2018).
Sebelum diperiksa polisi, Rocky sempat memberi pernyataan kontroversial yakni "Tidak siap menghadapi pertanyaan bodoh". Hal itu ia ungkapkan di Universitas Paramadina, Jakarta Selatan, pada Jumat siang.
Baca Juga: Novi eks Cherrybelle Tegar Dituduh Hamil di Luar Nikah
Rocky menegaskan, ucapannya itu bukan ditujukan kepada penyidik, melainkan kepada pihak pelapor kasus dugaan penistaan agama, yakni Jack Boyd Lapian dan Permadi Aria alias Abu Janda.
"Bukan penyidik, tapi pelapor," ucap Rocky di Polda Metro Jaya.
Selain itu, Rocky menyebut tak memunyai persiapan khusus untuk meladeni penyidik. Santai, Rocky menyebut hanya berolahraga sebelum diperiksa.
"Persiapan khusus ya lari pagi, olahraga. Menjawab pertanyaan, ya saya siapkan jawaban.”
Baca Juga: Jawa Tengah Dihantui Teror Misterius Pembakaran Mobil