Suara.com - Rocky Gerung penuhi panggilan polisi soal laporan dugaan penistaan agama gegara pernyataan Kitab Suci Adalah Fiksi, Jumat (1/2/2019). Rocky Gerung tiba di Polda Metro Jaya sekira pukul 16.00 WIB.
Rocky dipanggil guna diklarifikasi terkait kasus dugaan penistaan agama lantaran pernyataannya yang menyebut Kitab Suci Adalah Fiksi. Pernyataan itu dikatakan Rocky di acara Indonesian Lawyers Club (ILC) TV One bertajuk 'Jokowi Prabowo Berbalas Pantun', Selasa (10/4/2018).
Rocky sebelumnya dilaporkan ke polisi oleh Sekretaris Jenderal Cyber Indonesia Jack Boyd pada Senin (16/4/2018).Laporan itu terkait pernyataan Rocky Kitab suci adalah fiksi dalam program acara Indonesia Lawyer Club di stasiun TV One, pada 10 April 2018 lalu.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengagendakan pemanggilan terhadap Rocky Gerung pada Kamis (31/1/3019), namun yang bersangkutan minta diundur hari ini.
Baca Juga: Soal Panggilan Polda, Rocky Gerung: Saya Nggak Siap Hadapi Pertanyaan Bodoh
Beberapa jam sebelumnya hari ini Rocky Gerung menghadiri peluncuran Buku Strategi Memenangkan Sengketa Pemilu karya Denny Indriyana di Jakarta Selatan. Dia Mengakui tak siap menghadapi pertanyaan bodoh.
"Saya nggak siap. Saya nggak siap menghadapi pertanyaan bodoh itu," kata Rocky di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (1/2/2019).
Menurut Rocky, sudah pasti para polisi akan menyampaikan pertanyaan-pertanyaan bodoh kepadanya terkait gugatan. Meski demikian, Rocky tetap memastikan dirinya akan memenuhi panggilan polisi.
"Pastilah ada pertanyaan-pertanyaan bodoh. Ini bentuk klarifikasi saja. Saya mau ke situ kok, saya datang pasti," imbuh Rocky.
Baca Juga: Kuasa Hukum Pastikan Rocky Gerung Penuhi Panggilan Polisi