Suara.com - Bagi orang tua yang memunyai video dewasa atau bahkan pernah membuatnya, harus bisa menyimpan semua itu di tempat yang benar-benar aman. Sebab, bisa saja anak-anak menemukan video tersebut dan mengalami trauma berkepanjangan.
Hal itu seperti yang dialami seorang perempuan yang menyetujui menuliskan kisahnya untuk dipublikasikan oleh laman daring Mamamia, Jumat (1/2/2019).
Perempuan yang tak disebut namanya tersebut menguraikan kisahnya ketika masih berusia 15 tahun pada era 1990-an.
Ia menuturkan, saat tak masuk sekolah karena sakit dan harus sendirian di rumah, ia melakukan keisengan dengan membuka-buka lemari di kamar tidur ibu dan ayahnya.
Baca Juga: Gadis Korban Perkosaan Disiram Cairan Misterius, Diancam Cabut Laporan
Kala itu ia mengakui kaget, karena menemukan sejumlah kaset video yang tersimpan di bagian belakang lemari. Padahal, keluarganya selalu memajang kaset-kaset video di rak ruang tamu.
“Itu aneh, karena kami memiliki koleksi kaset VHS kami yang mengesankan, yang secara bangga disusun rapi secara alfabet di ruang tamu. Jadi mengapa ini ada di sini,” tulis perempuan tersebut.
Saat itu ia mengakui, berharap video yang ditemukan tersebut adalah koleksi video porno orangtuanya. Sebab, semua kaset video tersebut tak berlabel.
Dia memutuskan untuk mengambil sejumlah kaset video tersebut dan memutarnya di perangkat VHS ruang tamu.
Pada salah satu video, ia menyaksikan terdapat sofa yang sama di ruang tamunya. Lantas terdapat seorang lelaki bertelanjang bulat tengah menyesuaikan kontrol video kamera.
Baca Juga: Cerai, Gading Marten - Gisella Anastasia Malah Banyak Proyek Bareng
Selanjutnya, lelaki itu berjalan menjauhi kamera untuk mendekati seorang perempuan. Ternyata, lelaki dan perempuan itu adalah ibu dan ayahnya kala muda.