Suara.com - Sejumlah kota di kawasan tengah barat Amerika Serikat dilanda cuaca ala kutub yang menyebabkan suhu menembus minus 54 derajat Celsius. Sebagian wilayah Negeri Paman Sam itu pun membeku bak cerita film The Day After Tomorrow yang dibintangi aktor Jake Gyllenhaal.
Di Kota Chicago, misalnya, temperatur mencapai minus 30 derajat celsius. Bahkan, temperatur di sebuah kota kecil di Negara Bagian North Dakota menyentuh minus 54 derajat Celsius demikian seperti dikutip dari laman BBC.
Cuaca luar biasa dingin ini berdampak kepada 250 juta warga AS. Sedikitnya tujuh orang meninggal dunia dan ratusan sekolah terpaksa ditutup.
Salju diperkirakan akan jatuh di sepanjang kawasan Great Lakes hingga New England di bagian pesisir timur AS. Ketinggian salju di Negara Bagian Wisconsin, misalnya, diestimasi akan mencapai 60 centimeter.
Baca Juga: Dua Awak Kapal di Perairan Banten Tewas Menghirup Gas Beracun
Status darurat telah diberlakukan di sejumlah negara bagian, seperti Wisconsin, Michigan, dan Illinois hingga di daerah selatan yang biasanya lebih hangat seperti di Alabama dan Mississippi.
"Ini mungkin saat bersejarah," kata Ricky Castro, ahli meteorologi dari National Weather Service (NWS) di Illinois seperti dikutip dari BBC.
NWS memperingatkan masyarakat bahwa mati rasa bakal terjadi hanya dengan menghabiskan 10 menit di luar ruangan.
Sejauh ini Grand Forks di North Dakota mencatat suhu terendah pada Rabu (30/1) pagi, yaitu minus 54 derajat Celsius.
Pada akhir pekan ini, sebanyak 20 juta orang di daratan AS diperkirakan akan mengalami suhu minus 28 derajat Celsius atau lebih rendah.
Baca Juga: Mangkir dari Eksekusi, Buni Yani: Saya Tidak Kabur!
Korban Meninggal Dunia