teman-teman semua, kembali ini bukan berkaitan dengan masalah pilpres atau apa, karena temen2 banyak milih yang kiri, saya ikuti permintaan dari teman-teman. Tapi sekali lagi jangan dikaitkan dengan pilpres, karena ibu-ibu bapak-bapak dan saya, masih digaji oleh menkominfo oleh pemerintah, terima kasih banyak...
Sementara dalam pemberitaan Suara.com berjudul 'Buntut Ucapan Rudiantara, Ini Penjelasan Kemenkominfo', pihak Kemenkominfo memberikan klarifikasi acara yang berlangsung di Hall Basket Senayan, Jakarta, pada Kamis (31/1/2019).
Menteri Rudiantara yang akrab disapa Chief RA itu didapuk memberikan sambutan kepada tamu undangan yang didominasi karyawan Kemenkominfo. Ia lantas menjalin interaksi dengan para karyawan tentang sosialisasi Pemilu untuk Gedung Kemenkominfo lewat jalur voting. Saat itu, Rudiantara mengambil contoh berupa dua desain. Desain merah diberi nomor satu, dan putih untuk nomor dua.
Mulanya, sesi tersebut disambut antusias para karyawan dan berjalan interaktif, sampai akhirnya Rudiantara meminta seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) maju ke atas panggung untuk menyampaikan pendapatnya. Tidak disangka, ASN tersebut justru mengasosiasikan penomoran desain itu sebagai pilihan politik untuk Pemilihan Presiden, April mendatang.
Baca Juga: Tak Berizin, Ketua Seknas Prabowo - Sandiaga Tak Bisa Jenguk Ahmad Dhani
Saat itu, Menkominfo berasumsi mengapa ASN yang digaji rakyat atau pemerintah menyalahgunakan kesempatan untuk menunjukkan sikap tidak netralnya di forum umum. Puncaknya, konteks inilah yang memicu Rudiantara melontarkan pertanyaan, “Yang Gaji Ibu Siapa?”
Agar masyarakat tidak berspekulasi perihal pernyataan Rudiantara, Kemenkominfo langsung memberikan pernyataan resminya. Menurut Kemenkominfo, apa yang dilakukan Rudiantara sebenarnya tidak merujuk pada Pemilu, melainkan murni untuk pemilihan desain stiker Sosialisasi Pemilu yang akan dipasang di Gedung Kemenkominfo.
Rudiantara sebenaranya ingin menegaskan bahwa ASN digaji oleh negara yang dikumpulkan dari pajak masyarakat, sehingga ASN seharusnya mengambil posisi netral dan tidak menunjukkan keberpihakan terhadap salah satu capres di hadapan umum.
Sebagai upaya memperkuat argumen tersebut, pihak Kemenkominfo juga mengklaim bahwa sebelumnya Rudiantara dengan gamblang menegaskan bahwa pemilihan tersebut tidak ada kaitannya dengan Pemilu. Bahkan, penegasan tersebut terhitung diucapkan sampai empat kalimat, sebelum memanggil ASN tersebut ke panggung.
Selain itu, Kemenkominfo juga menyebut bahwa dalam zooming video hasil rekaman, ekspresi Rudiantara menyiratkan rasa terkejut dengan jawaban ASN tersebut.
Baca Juga: Sebelum Vanessa Angel Pingsan, Ayah Sudah Nasihati Begini
Sebelum melontarkan pertanyaan "Yang Gaji Ibu Siapa?" Chief RA juga diklaim Kemenkominfo sudah berusaha meluruskan maksud dan tujuan pemanggilan ASN tersebut ke panggung. Namun, sang ASN disebut tidak berusaha menjawab substansi pertanyaan, bahkan setelah pertanyaannya dielaborasi lebih lanjut oleh Menkominfo.