Menteri Rudiantara: Bu, bu yang bayar gaji ibu siapa sekarang, pemerintah itu siapa, bukan yang keyakinan ibu, ya udah makasih.
Penjelasan
Dari penelusuran Suara.com, acara yang dihadiri Menteri Rudiantara memang benar adanya. Acara tersebut juga sempat disiarkan melalui akun Youtube Kemkominfo TV pada 31 Januari 2019 (videonya bisa dicek di sini). Namun, setelah dibandingkan, video yang diunggah di Twitter sudah diedit atau dipotong.
Berikut transkrip asli rekaman Menteri Rudiantara saat acara Menkominfo tersebut:
Baca Juga: Tak Berizin, Ketua Seknas Prabowo - Sandiaga Tak Bisa Jenguk Ahmad Dhani
Menteri Rudiantara: ....Sebelum saya akhiri, ada satu lagi yang saya minta pendapat teman-teman, ini sebetulnya saya selalu katakan, saya diminta pendapatnya untuk hal-hal yang harusnya teman-teman semua yang memutuskan, berkaitan dengan desain, kalau desain dua orang ditanya, pendapatnya bisa lebih dari dua, karena apa, karena selera, saya katakan kalau ditanya saya, selera saya bisa berbeda dengan selera teman-teman semua.
Jangan karena saya menteri, seleranya harus selera menteri, nggak boleh. Kalau untuk kepentingan publik, seleranya harus selera publik. Gedung kita, kantor kita akan dililiti oleh stiker lagi, seperti Asian Games kemarin. Saya diminta untuk memutuskan, mana yang mau kita pilih stikernya, saya katakan nggak, kita bawa kebetulan ada acara ini, saya bawa ke sini. Tadinya votingnya melalui internet segala rupa, lama nggak praktis, terlalu ideal. Kita putuskan di sini, nanti saya akan minta teman-teman memilih suaranya yang paling keras yang mana. Ini ada dua desain, saya berikan 20 detik untuk melihat.
di sebelah kiri ini desain nomor 1, di sebelah ujung sana desain nomor 2, saya akan tanya kepada teman-teman, referensi teman-teman itu memilih nomor satu atau nomor dua, sebentar, sebentar, sebentar, sebentar, yang pegang mix saya, teman-teman nanti bagiannya ada.
Ini nomor satu, ini desain nomor dua, saya mulai dari sebelah sini yang agak kosong, putar-putar, sebelah sini pilih nomor satu, nomor dua, satu, sebelah sini paling banyak nomor satu, nomor duanya ada, oke nggak apa-apa.
Sebelah sini, nomor satu atau nomor dua, ini dari IKP yang buat, mana, oke yang nomor dua lebih sedikit. Sebelah sana nomor satu atau nomor dua, sebelah sini, sebelah sini, sebelah sana, sebelah sini, ini susah-susah gampang yah, tidak ada kaitannya dengan pencoblosan pilpres nanti, jangan dikait-kaitkan dengan pencoblosan pilpres. Kalau dikait-kaitkan dengan pilpres, saya akan ambil hak prioritas saya untuk menetapkan, jadi tidak ada kaitannya dengan pilpres.
Baca Juga: Sebelum Vanessa Angel Pingsan, Ayah Sudah Nasihati Begini
Coba ibu tadi yang nyoblos nomor dua mana, sini, sini, ibu bilang nomor dua atau nomor satu, ya sini satu, sini. Mohon jangan ada yang merekam terus diviralkan jadi hoaks nih, ayo cepet. Tadi yang nomor satu di sini mana, sini, sini. Ibu kenapa memilih nomor ini (menunjuk desain nomor dua).