Suara.com - Nasib nahas menimpa Sadar, tukang cukur rambut di Tiban Indah, Sekupang, Batam, Kepulauan Riau. Dia bersimbah darah seusai dihajar pelanggannya, Jumat (25/1) pekan lalu.
Pelaku penganiayaan adalah Sepriman. Penyebab peristiwa itu lantaran persoalan sepele, aroma tak sedap di ruang pangkas rambut yang diduga bau ketiak si tukang cukur.
Saat itu, Sadar yang tengah memangkas rambut ditanya oleh Sepriman mengenai aroma tak sedap di ruangan itu. Dia meminta Sadar agar membeli pengharum ruangan.
Namun hal itu ditolak Sadar. Dia malah melanjutkan aktivitas memotong rambut Sepriman. Sontak, Sepriman yang tak digubris permintaannya menjadi marah dan langsung menghajar Sadar.
Baca Juga: Mantan Kapolri Awaloedin Meninggal Dunia, Akan Dimakamkan di TMP Kalibata
“Karena saling tidak terima satu sama lain, Sepriman langsung menarik baju korbannya dan memukul bagian wajah serta bagian kepala belakang menggunakan kunci motor, yang mengakibatkan luka robek dan memar di wajah korbannya," ujar Kapolsek Sekupang Komisaris Oji Fahrozi, Kamis (31/1/2019).
Merasa tak terima, Sadar kemudian membuat laporan ke Mapolsek Sekupang. Unit Opsnal Reskrim Polsek Sekupang langsung melakukan penyelidikan dan akhirnya keberadaan pelaku diketahui di Tiban Riau Bertuah.
"Di sana tim Unit Reskrim langsung menangkap pelaku tanpa perlawanan, dan kami membawa pelaku ke Mapolsek Sekupang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Oji.
Sementara itu saat diwawancarai, Sepriman mengakui kesal dan tidak terima saat itu dan tanpa pikir panjang dirinya langsung memukul Sadar hingga cedera.
"Saya kesal dan tidak terima. Saya memang langsung memukul korban menggunakan kunci motor hingga korban mengalami luka dan berdarah di bagian kepala," kata Sepriman.
Baca Juga: Orang Asing Juga Buru Domain .id