Polisi Incar Ormas yang Larang Umat Muslim Hadiri Cap Go Meh

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 31 Januari 2019 | 18:42 WIB
Polisi Incar Ormas yang Larang  Umat Muslim Hadiri Cap Go Meh
ILUSTRASI - Karnaval Nusantara Cap Go Meh 2018 berlangsung di kawasan Glodok, Jakarta, Minggu (4/3/2018) [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polresta Bogor Kota siap melakukan penyelidikan terkait surat seruan yang disebarkan Forum Muslim Bogor (FMB), yang penolakan acara Cap Go Meh (CGM) atau Bogor Street Festival, 19 Februari 2019.

"Bila ada yang merasa keberatan dengan ujaran FMB silakan melapor. Kami nilai nanti apakah ada unsur ujaran kebencian atau tidak. Kalau ada, kami proses,” Kapolresta Bogor Kota Kombes Hendri Fiuser, Kamis (31/1/2019).

Hendri menilai, surat seruan yang diedarkan oleh FMB yang mengajak umat muslim tidak ikut menghadiri atau merayakan CGM, dapat merusak kerukunan antarumat beragama di wilayah Kota Bogor.

"Seruan seperti itu tidak benar. Baik MUI, pemkot menyatakan kegiatan Bogor Street Festival CGM itu merupakan acara kebudayaan," jelas Hendri.

Baca Juga: Ahmad Dhani Dipenjara, Dul: Ayah Cuma Pindah Rumah Doang

Hendri juga mempertanyakan status hukum organisasi FMB. Untuk itu, pihaknya masih menunggu laporan dari masyarakat yang merasa terganggu atas surat seruan yang beredar di media sosial.

"FMB ini organisasi apa? MUI, Pemkot Bogor ini sepakat CGM adalah acara kebudayaan. Alasan FMB mengajak masyarakat menolak itu tidak benar, kapasitas mereka sebagai apa?”

Sebelumnya, Forum Muslim Bogor (FMB) mengeluarkan surat seruan terkait adanya perayaan Cap Go Meh (CGM) atau Bogor Street Festival 2019. Surat itu berisikan sikap FMB yang menolak dan mengajak umat muslim di Kota Bogor tidak ikut maupun menghadiri acara tahunan tersebut.

Namun, Pemkot Bogor, MUI Kota Bogor dan jajaran Muspida lainnya mengecam keras surat seruan tersebut. Menurut mereka, tahunan itu merupakan kegiatan budaya bukan untuk satu golongan.

Kontributor : Rambiga

Baca Juga: Tuduh Sandiaga Bersandiwara, Hasto: Korban Bencana Jangan Dipolitisasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI