Dikemas Jadi Tisu Basah, Ganja Cair Asal Amerika Beredar di Tangerang

Kamis, 31 Januari 2019 | 17:35 WIB
Dikemas Jadi Tisu Basah, Ganja Cair Asal Amerika Beredar di Tangerang
Barang bukti ganja cari bentuk tisu basah yang dibongkar BNN. (Bantenhits.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Narkotika Nasional atau BNN Kota Tangerang Selatan telah membongkar peredaran ganja cair yang kemas dalam bentuk tisu basah. Kasus narkoba ini terungkap setelah petugas Bea Cukai mencurigai kiriman paket dari Amerika Serikat yang ditujukan ke kawasan perumahan di Serpong, Tangsel pada Oktober 2018 lalu.

Setelah dilaporkan petugas Bea Cukai, BNN lalu membawa sampel tisu basah itu untuk diperiksa di pusat laboratorium narkotika BNN di Lido, Kabupaten Bogor. Dari hasil pemeriksaan lab, tisu basah itu mengandung ganja cair seberat tujuh gram.

"Ternyata benar paket pos tersebut positif mengandung narkotika golongan I sesuai lampiran Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika,” ujar kepala BNN Provinsi Banten, Brigjen Pol Tantan Sulistyana, yang didampingi Kepala BNN kota Tangsel, AKBP Stince Djonso di gedung BNN Tangsel, Setu, Kamis (31/1/2019).

Setelah melakukan pelacakan terhadap alat penerima paket ganja cair itu, BNN akhirnya meringkus satu tersangka berinisial AD. BNN juga masih mengembangkan untuk membekuk pelaku lain berinisial ED yang kini masih diburon.

Baca Juga: Senyum Bahagia Rifky Balweel Bisa Menyentuh Ka'bah

Dia mengatakan, ganja cair itu biasa dicampur dengan cairan liquid untuk dikonsumsi dengan menggunakan rokok elektrik alias vape.

"Airnya diambil dan dicampurkan ke liquid vape,” ujar Stince.

Dalam kasus ini, AD dijerat pasal 113 ayat (2) subsider pasal 114 ayat (2) lebih subsider pasal 112 ayat (2) Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman hukuman penjara paling berat 20 tahun dan denda maksimal Rp 10 miliar.

Sumber: Bantenhits.com

Baca Juga: Hadiri Harlah NU Ke-93, Jokowi: Saya Merasa Adem Bersama Kyai

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI