Suara.com - O’Naturel Restaurant, tempat makan kaum nudis alias orang-orang yang memunyai tradisi tak memakai busana atau telanjang bulat, yang kali pertama ada di Paris, Prancis, terpaksa tutup mulai Februari 2019.
Restoran yang terkenal di seantero dunia tersebut, terpaksa tutup karena gagal menarik banyak pelanggan sejak dibuka 15 bulan silam.
Restoran O'Naturel Restaurant yang dibuka pada November 2017 tersebut, resmi ditutup pada tanggal 16 Februari 2918, atau dua hari setelah Hari Valinte.
Dalam sebuah pernyataan yang diunggah di laman Facebook restoran, sang pemilik, yakni si kembar Mike dan Stephane Saada, mengucapkan terima kasih kepada semua tamu yang bisa mereka layani selama 15 bulan beroperasi.
Baca Juga: Pergi Narik Grab, Dua Balita Agus Salim Tewas Tenggelam di Situ Cilongok
“Terima kasih telah berpartisipasi dalam petualangan ini, dengan datang untuk makan malam di O'Naturel. Kami hanya akan mengingat saat-saat indah, pertemuan dengan orang-orang cantik dan pelanggan. Kami mengandalkan Anda untuk mendukung kami dan membantu kami selama bulan Januari dan awal Februari 2019 ini. Jadi, jangan ragu untuk memesan sekarang untuk menikmati makan malam telanjang terakhir di Paris. Sekarang adalah waktunya, ” tulis pernyataan resmi O’Naturel Restaurant.
Wajib Telanjang
Restoran O’Naturel ketika kali pertama beroperasi, membuat warga dunia terperangah. Sebab, kaum nudis mayoritas tak menyukai publikasi.
Semua pengunjung rumah makan itu diwajibkan telanjang bulat saat menyantap makanan. Restoran menyiapkan ruangan khusus agar pelanggan bisa melepas semua busana mereka, sebelum menuju ruang makan.
Meski berstatus restoran kaum nudis, namun pegawai O’Naturel tetap berpakaian. Mike dan Stephane Saada, si kembar berusia 42 tahun yang menjadi pemilik restoran tersebut, sebenarnya bukanlah kaum nudis.
Baca Juga: Rayakan Imlek, SeaWorld Ancol Sajikan Pertunjukan Barongsai Dalam Air!
Mereka mengatakan, memilih untuk membuka restoran nudis setelah melihat peluang bisnis di negara yang merupakan salah satu tujuan top kaum nudis dunia.